5 Berita Populer: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Bandung hingga India Serang Pakistan

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat mobil dan dua motor di Bandung menjadi berita populer pada, Rabu (7/5/2025). Akibat kecelakaan tersebut, siswa SMAN 5 Bandung tewas. 

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kejadian berawal saat minibus Nissan menabrak motor hingga terseret 80 meter. 

Baca Juga

Sekjen PBB Tegaskan Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Berita populernya lainnya adalah India yang menyerang Pakistan pada, Rabu (7/5/2025) dini hari waktu setempat. Serangan itu merupakan pembalasan atas teror di Pahalgam, Kashmir yang menewaskan 28 orang pada April 2025

Berikut rangkuman berita populer iNews.id, Rabu (7/5/2025):

Baca Juga

Breaking News: India Serang Pakistan

1. Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan 2 Motor Tewaskan Siswa SMA 5 Bandung

Polisi masih menyelidiki kecelakaan beruntun yang melibatkan 4 mobil dan 2 motor di Jalan Anggrek, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025). Kecelakaan menewaskan siswa SMAN 5 Bandung. 

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan 2 Motor Tewaskan Siswa SMA 5 Bandung

Berdasarkan hasil olah TKP serta keterangan saksi, kejadian berawal ketika minibus Nissan menabrak motor hingga terseret 80 meter. Lalu Nissan menabrak Alphard, HRV, serta yang terakhir mobil pikap. Pengemudi Nissan yang diduga sebagai penyebab kecelakaan masih dalam kondisi syock serta belum dapat diminta keterangan. 

2. India Serang Pakistan

India menyerang Pakistan, Rabu (7/5/2025) dini hari waktu setempat. Serangan tersebut sebagai pembalasan atas teror di Pahalgam, Kashmir yang menewaskan 28 orang pada April 2025. Stasiun televisi India News 18 melaporkan serangan tersebut menewaskan 12 orang dan 55 orang luka-luka. 

Kementerian Pertahanan India sebelumnya menyatakan militer menargetkan infrastruktur kelompok teroris di wilayah Pakistan sebagai respons atas serangan Pahalgam. Pakistan mengatakan ada 5 target serangan yang dilancarkan India, yaitu 3 di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan serta dua di Provinsi Punjab.