Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sabar/Reza dan Alwi Farhan Tembus Final Bulu Tangkis SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Populer: Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan hingga Sapi di Gunungkidul Dihantam Badai Penyakit Ternak

Selasa, 21 Maret 2023 - 06:00:00 WIB
5 Berita Populer: Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan hingga Sapi di Gunungkidul Dihantam Badai Penyakit Ternak
Mobil yang ditumpangi Pebulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa dan keluarganya sesaat setelah mengalami kecelakaan di tol Pemalang, Senin (20/3/2023). (Foto: Ist).
Advertisement . Scroll to see content

4. Fakta Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa di Tol Pemalang
Kecelakaan maut terjadi di jalan tol KM 315+200, jalur A Pemalang-Batang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Senin (20/3/2023) dini hari. Pebulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Berikut fakta kecelakaan tersebut, mobil yang ditumpangi keluarga Syabda membentur truk, polisi mengevakuasi 5 korban, Syabda sempat dibawa ke rumah sakit, seluruh korban berada di Rumah Sakit Islam Pemalang, Polres Pemalang melakukan olah TKP hingga memeriksa sejumlah saksi. 

5. Dihantam Badai Penyakit Ternak, Sapi Gunungkidul Tak Laku
Peternak sapi di Kabupaten Gunungkidul mengeluhkan sepinya jual beli ternak khususnya sapi. Sejak ada penyakit antraks, kuku dan mulut (PKM),saat ini muncul lagi penyakit Lumpy Skin diseases (LSD) yang menyerang ternak. 

Hal tersebut membuat harga sapi turun dan aktivitas pasar sepi. Adanya tiga penyakit itu membuat  peternak dan pedagang sapi tidak bisa berkutik. Mereka memilih menahan ternak dan tidak membawa ke pasar. 

Ini karena takut tidak laku dan tertular penyakit. Penyakit antraks sempat membuat harga sapi terpuruk. Saat harga sapi hampir pulih, lalu muncul penyakit mulut dan kuku. Belakangan ada lagi penyakit LSD. Peternak pun semakin terjepit lantaran untuk memelihara sapi biayanya melonjak. 

Editor: Ainun Najib

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut