Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler: Alasan MUI Jember Fatwa Haram Joget Pargoy hingga China Berani Usir Kapal Perang AS

Kamis, 01 Desember 2022 - 05:19:00 WIB
5 Berita Terpopuler: Alasan MUI Jember Fatwa Haram Joget Pargoy hingga China Berani Usir Kapal Perang AS
Sekelompok remaja tengah mempraktikkan salah satu gerakan joget pargoy. (Foto: Ramdany Eka/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Joget pargoy dinilai mengandung gerakan erotis hingga mengundang syahwat lawan jenis. MUI Jember tegas mengeluarkan fatwa haram atas joget pargoy. 

Fatwa itu tertuang pada surat Tausiah Komisi Fatwa MUI Jember bernomor 02/MUI-Jbr/XI/2022 tentang Joget Pargoy. 

Berita terpopuler lainnya adalah China berani usir kapal perang Amerika Serikat di Laut China.

Berikut  rangkuman berita terpopuler pada Rabu (30/11/2022) :

1. Alasan MUI Jember Fatwa Haram Joget Pargoy

MUI (Majelis Ulama Indonesia) menilai joget pargoy mengandung gerakan erotis serta mengundang syahwat lawan jenis. Maka dari itu, MUI Jember mengeluarkan fatwa haram terkait  joget pargoy. 

Fatwa tertuang pada surat Tausiah Komisi Fatwa MUI Jember bernomor 02/MUI-Jbr/XI/2022 tentang Joget "Pargoy" di Kabupaten Jember. Surat diterbitkan pada Sabtu (19/11/2022) serta ditandatangani Ketua Bidang Fatwa MUI Jember KH Badi'ut Tamam dan diketahui Ketua Umum MUI Jember KH Abdul Harist. Dalam surat tersebut, MUI Jember menyatakan fenomena joget pargoy viral ditemukan di kegiatan atau acara di wilayah tersebut. 

Fatwa  juga mengatakan, joget pargoy tidak mencerminkan Muslim yang berakhlak, menodai nilai-nilai kesopanan, moral serta adat istiadat yang berlaku di Jember. Sehingga MUI Jember mengimbau pemerintah daerah ikut turun tangan melarang kegiatan joget pargoy.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut