5 Berita Terpopuler: Fakta Penembakan Petugas Dishub oleh Kasatpol PP Makassar hingga Pos Koramil Diserang
JAKARTA, iNews.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar berinisial IA diduga terlibat dalam penembakan pegawai Dishub Makassar hingga tewas. Sebelumnya, korban diduga tewas kecelakaan lalu lintas lantaran jatuh dari motor. Namun, terbongkar fakta lain setelah kakak korban Najamuddin Sewang, 33 melihat kejanggalan pada punggung adiknya yang terdapat luka tembak.
Berita terpopuler lainnya adalah pos koramil di Maybrat diserang Ketua Bamuskam.
Berikut rangkuman berita terpopuler pada Senin (18/4/2022):
1. Lima Fakta Penembakan Petugas Dishub oleh Kasatpol PP Makassar
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar berinisial IA diduga terlibat dalam penembakan pegawai Dishub Makassar hingga tewas. Sebelumnya, korban diduga tewas kecelakaan lalu lintas lantaran jatuh dari motor. Namun, terbongkar fakta lain setelah kakak korban Najamuddin Sewang, 33 melihat kejanggalan pada punggung adiknya yang terdapat luka tembak. Berikut fakta penembakan petugas dishub oleh Kasatpol PP Makassar, awalnya korban diduga tewas jatuh dari motor karena serangan jantung. Namun keluarga merasa curiga adanya luka tembak di tubuh korban hingga dilakukan otopsi.
Peristiwa ini terekam CCTV di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar, Minggu (3/4/2022). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), IA jadi tersangka kasus penembakan. IA diamankan di kediamannya, Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan, IA diduga menembak mati petugas Dishub itu karena cinta segitiga. Polisi telah memeriksa sekitar 20 saksi dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.
2. Pos Koramil di Maybrat Diserang Ketua Bamuskam
Pada Minggu (17/4/2022), pos koramil (posramil) Persiapan Mare di Kabupaten Maybrat, Papua Barat diserang warga yang berada di bawah pengaruh minuman keras. Diketahui, pelaku adalah Ketua Bamuskam Nafasi, Kabupaten Maybrat. Kepala Penerangan Kodam Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pasireron mengatakan, pelaku diidentifikasi bernama Frangky Nauw, 50 warga Kampung Nafasi Distrik Mare, Papua Barat.
Kejadian berawal ketika pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang. Ia menuju Posramil beserta sejumlah orang yang juga sama-sama dalam kondisi mabuk. Ketika pelaku mendekat ke Posramil, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat, akan tetapi pelaku tetap bersikeras maju sambil membawa parang sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas. Hingga polisi pun memberikan peringatan kedua yang masih tidak dihiraukan oleh pelaku. Melihat kondisi tersebut, anggota Posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan.
Akhirnya pelaku berhenti dan diamankan anggota Posramil. Beberapa orang lain yang datang bersama pelaku melarikan diri. Setelah diamankan, pelaku selanjutnya diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan.
3. Rusia Rilis Video Para Kru Kapal Perang Moskva yang Tenggelam
Kementerian Pertahanan Rusia pertama kalinya merilis video terkait para kru kapal perang Moskva (Moskow) yang tenggelam di Laut Hitam, diduga akibat serangan rudal Ukraina. Dilaporkan para kru selamat meskipun kapal perang andalan Rusia dalam perang di Ukraina itu meledak dan tenggelam. Sejumlah prajurit Angkatan Laut Rusia terlihat dalam parade di kota pelabuhan Krimea Sevastopol. Mereka disambut oleh Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolay Yevmenov. Dalam video tersebut tampak Yevmenov serta dua perwira lainnya berdiri di depan parade. Tidak disebutkan kapan acara itu berlangsung. Yevmenov mengatakan, para perwira dan prajurit saat ini tinggal di pangkalan Sevastopol dan akan melanjutkan tugas di Angkatan Laut.
Karamnya kapal Moksva digambarkan sebagai pukulan telak bagi moral Rusia. Sejauh ini Rusia belum melaporkan adanya korban jiwa maupun luka dari kebakaran atau tenggelamnya kapal tersebut. Sementara Ukraina menyatakan kapten kapal, Anton Kuprin tewas dalam kejadian, namun informasi itu tidak dapat diverifikasi.