5 Berita Terpopuler: Gubernur Sumut Hadiri Pernikahan hingga Anak Eks Pejabat Dipaksa Telanjang

JAKARTA, iNews.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendapatkan undangan pernikahan warganya. Pria yang mengaku tukang sate kerang itu pun memberikan undangan itu secara langsung saat bertemu Edy di masjid. Pengalaman mendapatkan undangan ini diceritakan Edy di akun Instagramnya. Tampak dalam foto yang diunggah, Edy Rahmayadi menggunakan batik menghadiri acara pernikahan tersebut.

Berita terpopuler lainnya adalah tak ada negara yang bisa hentikan perang di Ukraina selain China.

Siapa yang Mendanai Pembangunan Pemukiman Yahudi di Tepi Barat?

Berikut rangkuman berita terpopuler pada Selasa (8/3/2022):

1. Dapat Undangan Pernikahan Anak Tukang Sate, Edy Rahmayadi Langsung Meluncur ke Lokasi

Dapat Undangan Pernikahan Anak Tukang Sate, Edy Rahmayadi Langsung Meluncur ke Lokasi

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendapatkan undangan pernikahan warganya. Pria yang mengaku tukang sate kerang itu pun memberikan undangan itu secara langsung saat bertemu Edy di masjid. Pengalaman mendapatkan undangan ini diceritakan Edy di akun Instagramnya. Edy mengatakan bahwa jika pria yang memberikan undangan itu rupanya merupakan jemaah masjid Gubsu. Mengetahui jika pernikahan anak jemaah itu merupakan momen berharga, dia pun menyempatkan diri hadir. Tampak dalam foto yang diunggah, Edy Rahmayadi tampak menggunakan batik menghadiri acara pernikahan tersebut.

Edy Rahmayadi bukan pertama kali menghadiri acara pernikahan warganya. Beberapa waktu lalu pun, Edy tampak hadir di acara pernikahan.

2. Anak Eks Pejabat Dipaksa Telanjang dan Dicabuli Pelajar SMA

Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Ardha Munir mendatangi Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Ia melaporkan tindakan asusila yang dialami anak kandungnya, RS (16). RS yang masih remaja tersebut menjadi korban tindakan asusila saat berada di dalam sebuah mobil yang dikendarai pelajar salah satu SMA di Ogan Ilir. Dari pengakuan RS, Dari pengakuan RS, saat itu sang putri diturunkan di SPBU di kawasan Timbangan, Indralaya Utara. Namun, temannya justru meninggalkannya di SPBU dan meminta bantuan seorang teman laki-laki berinisial BY untuk mengantar putrinya. RS yang tak curiga lalu masuk ke dalam mobil BY. Kemudian korban dipaksa untuk melepaskan baju hingga nyaris tanpa busana.

Akibat kejadian ini, keluarga RS melaporkan BY ke Polres Ogan Ilir dan juga akan mengadukan perkara ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Diketahui, BY merupakan siswa SMAN 1 Indralaya. Ardha Munir berharap penegak hukum dapat memproses seadil-adilnya pelaku pencabulan terhadap sang putri.

3. Video Syur di Sekolah Tersebar, Siswi SMA Dicekik Pacar yang Malu Ketemu Warga

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Olir (OI), Sumatera Selatan menangkap PA (16) yang merupakan seorang pelajar dalam kasus penganiayaan dan pencabulan. PA dilaporkan telah menganiaya pacarnya DH (15), karena video syur saat keduanya berhubungan badan di sekolah tersebar.

Berdasar keterangan Kasi Humas Polres OI, Iptu Abdul Haris mengatakan bahwa tersangka emosi dan memukuli korban setelah video mesum keduanya tersebar hingga menjadi perbincangan masyarakat Rantau Panjang OI. Keduanya sempat bertemu di pinggir jalan Desa Jagolano, Senin (17/1/2022). Ketika itu korban melintas menggunakan kendaraannya sehingga tersangka meminta korban untuk berhenti serta membicarakan persoalan video porno keduanya yang tersebar. Saat bertemu, mereka ribut hingga membuat tersangka emosi dan menganiaya kekasihnya. Tersangka menampar pipi kiri korban sebanyak satu kali, menampar pipi kanan satu kali dan mencekik leher korban menggunakan kedua tangan sampai korban terguling ke tanah.

Penganiyaan terhadap korban ini sempat dipergoki warga hingga akhirnya terdengar ke keluarga korban. Keluarga korban pun langsung menanyakan kejadian tersebut kepada DH. Setelah didesak, akhirnya korban mengakui sudah melakukan persetubuhan dengan tersangka hingga video mesum mereka tersebar. Keluarga korban pun melaporkan PA ke Mapolres OI. Setelah saksi diperiksa dan bukti-bukti terkumpul, tersangka PA langsung dijemput dan diamankan di Mapolres OI.