JAKARTA, iNews.id – Atlet lompat galah peraih medali emas PON XX Papua asal Kabupaten Tuban, Teuku Tegar Abadi harus kembali mencangkul untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Tegar membantu mengolah lahan milik orang tuanya di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Peristiwa tersebut menjadi salah satu berita terpopuler pada Jumat (22/10/2021). Peristiwa lainnya adalah kematian massal ikan yang meluas hinga Purwakarta dan KBB. Berikut rangkumannya:
Rudal Satan II Rusia Momok bagi Barat Meledak usai Lepas Landas
1. Atlet Peraih Emas PON Papua Asal Tuban Kembali Mencangkul
Teuku Tegar Abadi, atlet lompat galah peraih medali emas PON XX Papua asal Kabupaten Tuban, harus kembali mencangkul untuk mencukupi kebutuhan hidupnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Aktivitas ini sudah dilakukan sejak dulu untuk membantu ekonomi orang tuanya. Meski harus kembali berladang, Tegar tidak melewatkan jadwal latihan rutinnya. Dia menyayangkan sikap KONI maupun Pemkab Tuban yang seolah tutup mata dengan prestasi yang telah diraihnya.
Tidak hanya meraih medali emas, Tegar juga berhasil memecahkan rekor nasional dengan lompatan setinggi 5,15 meter pada PON XX Papua 2021.
2. Kematian Massal Ikan di Waduk Cirata Meluas hingga Purwakarta dan KBB
Kematian ikan secara massal semakin meluas di perairan Waduk Cirata, Jawa Barat. Tidak hanya di Cianjur, namun juga melanda Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta. Ikan yang mati jenis ikan mas dan nila yang berukuran kecil hingga siap panen.
Menurut salah satu seorang petani, fenomena ini sudah sering terjadi. Namun para petani mengalami kecolongan. Guna menyiasati kerugian yang parah, para petani memilih menjual ikan di bawah harga standar. Sementara ikan yang mati diangkat dan ada yang dikeringkan untuk dibuat ikan asin.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku