5 Berita Terpopuler Hari Ini:  Fakta Terkini Mahasiswa S2 ITB Bunuh Diri, Tukul Arwana Kena Razia

JAKARTA, iNews.id - Mahasiswa Program Studi Magister (S2)  Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB angkatan 2018, ANHR, ditemukan tewas. Pria asal Pamekasan, Pulau Madura itu mengakhiri hidup di luar tempat kos, Jalan Cisitu Lama Indah 5 Nomor 4A, Kota Bandung.

ANHR ditemukan tergantung tanpa nyawa pada Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi memastikan dia meninggal bunuh diri. Mengenai motif, polisi masih menyelidiki.

Baca Juga

Putin: Ukraina Dipimpin oleh Geng Kriminal yang Duduk di Toilet Emas

Fakta-fakta kematian ANHR menjadi berita terpopuler di portal berita iNews.id, Selasa (24/8/2021). Sejumlah berita penting dan menarik lainnya juga menjadi perhatian pembaca, termasuk pelawak Tukul Arwana yang terkena razia lalu lintas.

Berikut rangkuman 5 berita terpopuler hari ini:

Baca Juga

Tukul Arwana Kena Razia Lalu Lintas, Begini Reaksi Anaknya: Mau Bapak Saya, Kalau Salah Ditilang Saja 

1. Fakta-Fakta Kematian Mahasiswa S2 ITB

ANHR ditemukan tewas tergantung pada Minggu pagi tak jauh dari tempat kosnya. Polisi yang menerima laporan segera mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga

Mahasiswa S2 yang Bunuh Diri di Bandung Ternyata Sedang Susun Tesis, ITB Berduka

Di TKP, ditemukan secarik kertas bertuliskan permintaan maaf yang diduga kuat ditulis oleh korban. Polisi memastikan ANHR bunuh diri.

"Dia menyiapkan tali di luar kosan. Temannya melihat korban sebelumnya menggantungkan tali di tiang," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo. Jenazah ANHR kini dibawa kerabat menuju Pamekasan untuk dimakamkan.

2. Tukul Arwana Kena Razia Lalu Lintas

Pelawak Tukul Arwana terjaring razia lalu lintas di Probolinggo, Jawa Timur. Berdasarkan video yang diunggah channel YouTube Probolinggo Info, Tukul yang saat itu mengendari motor diminta menunjukkan surat-surat kendaraan oleh petugas. 

Petugas yang menghentikan kaget saat Tukul membuka helm. Dia terkejut karena Tukul tak lain ayah dari komandannya, AKP Ega Prayudi. Ketika itu, Eka masih menjabat sebagai Kasatlantas Polres Probolinggo.  

Petugas itu pun segera melapor kepada Ega. Apa kata komandannya? "Mau bapak saya, ibu saya, adik saya, kalau salah, ditilang saja," kata Eka dalam video itu.

3. Pengakuan Perampok Nyaris Perkosa Mahasiswi

Pengakuan AW, (27), tersangka kasus pencurian dengan kekerasan dan percobaan pemerkosaan di Makassar, Sulawesi Selatan, terkesan dibuat-buat. Kepada polisi, dia mengaku tak berniat memerkosa. 

Terhadap korban yang seorang mahasiswi, dia mengaku semula hanya ingin meminta uang. "Saya cuma mau minta uang, dikasih Rp12.000. Lalu saat saya pergi malah diteriaki pencuri," kata AW, Selasa (24/8/2021). 

Peristiwa perampokan dan percobaan pemerkosaan tersebut berawal ketika korban yang saat itu tertidur di dalam kamar kosnya mendengar suara orang berjalan, tiba-tiba korban terbangun dan melihat pelaku sudah berdiri di depan kamarnya. Korban pun menjerit minta tolong.

4. Warga Cianjur Mendadak Lumpuh 

Ahmad Solihin (36), warga Kampung Citapen, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, mengalami lumpuh. Pada 8 Juli 2021, dia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua di Puskesmas Bojongpicung. 

Oleh dokter dia didiagnosis mengalami stroke ringan akibat penyumbatan darah. Saat ini masih diteliti apakah yang dialami Ahmad Solihin termasuk Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) atau bukan. 

5. Pameran Seni, Pengunjung Bebas Masuk Tanpa Pakaian

Pameran seni telanjang akan digelar di Brussel, Belgia. Konsultan desain Tempora, yang berbasis di Brussels akan menjadi tuan rumah pameran yang digelar 30 Agustus hingga 7 November 2021. 

Dalam pameran ini akan ditampilkan 40 instalasi telanjang termasuk bayi besar yang baru lahir. Pameran ini didukung gerakan nudis (kelompok telanjang) Belgia. Artinya, pengunjung boleh masuk tanpa berpakaian.

"Para nudis di negara ini dapat datang dalam kunjungan telanjang dan membandingkan tubuh mereka dengan patung-patung," tulis The Times.

Editor: Zen Teguh