5 Berita Terpopuler Hari Ini: Jokowi Tegas Minta KKB Ditumpas, OPM Ajak Berunding
JAKARTA, iNews.id – Surat yang diduga kuat dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) beredar di media sosial. Munculnya surat ini diduga sebagai respons atas perintah Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menumpas gerakan separatis di Papua.
Surat itu dinilai sebagai bentuk ketakutan OPM. Mereka gentar karena TNI-Polri siap menumpas semua kelompok bersenjata yang merongrong kedaulatan Indonesia dan menebar teror kepada penduduk.
Viral surat minta berunding itu menjadi berita terpopuler di portal berita iNews.id, Rabu (28/4/2021) hari ini. Berikut ringkasan 5 berita terpopuler hari ini:
1. Surat OPM Minta Berunding
Viral surat diduga dari OPM ditandatangani Penanggung Jawab Politik OPM-TPNPB, Ketua Umum Jeffrey Bomanak, OPM meminta berunding setelah Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur ditembak KKB.

Merespons insiden itu, Presiden Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi KKB di Indonesia, termasuk Papua. "Saya tegaskan tak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua ataupun di seluruh pelosok Tanah Air," kata Jokowi, Senin (26/4/2021).
2. TNI Polri Berondong Gerombolan Lekagak Telenggen
Personel gabungan TNI Polri menembak mati anggota KKB Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Timur, Kabupaten Puncak, Papua.
Menurut Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy, dalam operasi tersebut, selain 9 orang ditembak, anggota Telenggen lainnya kocar-kacir. Personel TNI Polri akan terus memburu mereka.
3. Kapal AS Lepaskan Tembakan
Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Firebolt, melepaskan tembakan peringatan usai dikerumuni tiga kapal milik Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGCN). Peristiwa tersebut berlangsung di perairan Teluk Persia, Senin (26/4/2021).

Angkatan Laut AS melaporkan kapal serang cepat milik IRGCN itu mengerumuni kapal perang AS dengan jarak sangat dekat. Salah satunya yang paling dekat berjarak 68 yard atau sekitar 62 meter di perairan internasional di utara perairan Teluk. Kejadian ini merupakan yang pertama dalam satu tahun terakhir bahkan sangat jarang selama lima tahun terakhir.