Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Guru Ini Dirikan AgenBRILink di Pedalaman Papua, Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan bagi Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler Hari Ini: Kisah Hilangnya Gubernur Bali di Jakarta hingga Solskjaer Siap Coret Ronaldo dari Starting XI MU

Senin, 13 September 2021 - 15:39:00 WIB
5 Berita Terpopuler Hari Ini: Kisah Hilangnya Gubernur Bali di Jakarta hingga Solskjaer Siap Coret Ronaldo dari Starting XI MU
Gubernur Bali pertama, Anak Agung Bagus Sutedja menjadi salah satu pejabat yang hilang saat bertugas di Jakarta pada 1966. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idGubernur Bali Anak Agung Bagus Sutedja menjadi salah satu pejabat negara yang hilang saat bertugas di Jakarta pada 1966. Upaya mencari kejelasan nasib Sutedja dilakukan oleh sang anak, yaitu Anak Agung Gde Agung Benny Sutedja. 

Bertahun-tahun pihak keluarga berusaha mencari, namun nasibnya sampai kini tidak diketahui. Peristiwa ini menjadi berita terpopuler pada Senin (13/9/2021). 

Berbagai peristiwa menarik juga menyedot perhatian pembaca. Di antaranya Solskjaer Tak Segan Coret Ronaldo dari Starting XI MU. 

Berikut ringkasan 5 berita terpopuler hari ini:

1. Kisah Hilangnya Gubernur Bali Sutedja di Jakarta 

Gubernur Bali Anak Agung Bagus Sutedja menjadi salah satu pejabat negara yang hilang saat bertugas di Jakarta pada 1966. Pada 29 Juli 1966 pukul 09.00 pagi, mobil Jeep Nissan Patrol berhenti di depan rumah Sutedja di kompleks Senayan Nomor 261/262. 

Tiga orang pria berseragam tentara kemudian turun, sedangkan satu lagi menunggu di dalam mobil. Sebelum naik mobil, Sutedja tidak lupa pamit dengan istrinya. Sang istri Sunitri mencatat pelat nomor mobil yang membawa suaminya. Tapi dia lupa menanyakan surat tugas penjemput suaminya. 

Sutedja diangkat menjadi Gubernur Bali pada 1959. Dia ditugaskan di Jakarta sejak 1 Desember 1965 karena dipanggil oleh Presiden Soekarno berdasarkan SK Nomor 380/1965. Ketika malam hari, Sutedja tidak kunjung pulang dan tidak ada kabar. Sang istri kemudian membuat laporan ke polisi. 

Markas Staf Komando Garnizun Medan Merdeka justru mengaku tidak pernah menjadwalkan berkoordinasi dengan Sutedja. Nomor mobil yang dipakai menjemput juga tidak tercatat di Garnizun. Sunitri juga melapor ke Presiden Soekarno, namun Presiden Soekarno mengaku tidak memanggil Sutedja. 

Upaya mencari kejelasan nasib Sutedja dilakukan oleh sang anak, yaitu Anak Agung Gde Agung Benny Sutedja. Bertahun-tahun pihak keluarga berusaha mencari, namun nasibnya sampai kini tidak diketahui.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut