5 Berita Terpopuler Hari Ini: Legenda Bulu Tangkis Mia Audina Ungkap Penyebab Pindah Kewarganegaraan hingga Viral Maling Dibakar Hidup-Hidup

JAKARTA, iNews.id – Legenda bulu tangkis Mia Audina mengungkapkan penyebab pindah kewarganegaraan dari Indonesia ke Belanda. Mia Audina pernah memperkuat tim bulu tangkis Merah Putih di ajang Piala Uber 1994 saat masih berusia 14 tahun.
Dia sukses menjadi penentu kemenangan Indonesia melawan China di laga final. Berita ini menjadi salah satu berita terpopuler pada Rabu (6/10/2021). Peristiwa lainnya yaitu viral maling yang dibakar hidup-hidup.
Berikut rangkumannya:
Legenda bulu tangkis Mia Audina mengungkapkan penyebab pindah kewarganegaraan dari Indonesia ke Belanda. Mia Audina pernah memperkuat tim bulutangkis Merah Putih di ajang Piala Uber 1994 saat masih berusia 14 tahun.
Dia sukses menjadi penentu kemenangan Indonesia melawan China di laga final. Kemudian dia mendapat julukan Si Anak Ajaib. Pada 1996, Mia sempat menjadi tunggal putri nomor satu dunia berkat kegigihannya.
Mia Audina menikah dengan Tylio Arlo Lobman, seorang penyanyi gospel berkebangsaan Belanda pada 1999. Setelah menikah, dia menetap dan menjadi warga negara Belanda sekaligus mulai mewakili Negeri Kincir Angin dalam berbagai pertandingan.
Melalui Youtube PB Djarum, Mia Audina mengungkapkan alasan pindah warga negara bukan karena ikut sang suami semata.
“Bukan karena ikut suami, ya banyak kurang lebihnya seperti itu. Tetapi, banyak cerita di belakang itu salah satu alasannya karena mama saya meninggal,” tutur Mia Audina seperti dilansir dari Youtube PB Djarum, Selasa (5/10/2021).
Video dan foto-foto pria diduga maling dibakar hidup-hidup viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi Desa Duwek Buter, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (5/10/2021).
Pria tanpa identitas tersebut diamuk massa kemudian dibakar bersama motornya lantaran diduga mencuri di rumah warga. Aksi main hakim sendiri ini ditonton anak-anak hingga remaja perempuan.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo mengatakan, petugas yang datang ke lokasi hanya mendapati kondisi mayat dan motor dalam kondisi hangus terbakar. Polisi masih mendalami dugaan pencurian tersebut yang berujung pada pembakaran. Perbuatan main hakim sendiri secara sadis tersebut bisa menjerat pelaku sebagai tersangka pembunuhan.