5 Berita Terpopuler Hari Ini: Oknum Bripka di Tasikmalaya Diduga Korupsi Dana Pajak Kendaraan hingga Prestasi Polwan Cantik AKP Rita Yuliana

JAKARTA, iNews.id – Seorang polisi berpangkat Bripka diduga korupsi uang miliaran rupiah hasil pajak kendaraan di Kota Tasikmalaya. Saat ini, Bripka tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Tasikmalaya Kota.

Peristiwa tersebut menjadi salah satu berita terpopuler pada Kamis (30/12/2021). Peristiwa lainnya prestasi Polwan Cantik AKP Rita Yuliana yang dimutasi ke Polda Metro Jaya.

Trump Marahi Zelensky Lagi: Tak Ada Rasa Terima Kasih atas Bantuan AS

Berikut rangkumannya:

1. Polisi Berpangkat Bripka di Kota Tasikmalaya Diduga Korupsi Dana Pajak Kendaraan

Salah Sebut Alamat, 2 Remaja yang Datangi Rumah Orang Tua Arhan Dimarahi Keluarga

Seorang polisi berpangkat Bripka diduga korupsi uang miliaran rupiah hasil pajak kendaraan di Kota Tasikmalaya. Saat ini, Bripka tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Tasikmalaya Kota.

Kabid Propam Polda Jabar Kombes Pol Yohan Priyoto mengatakan bahwa benar kasus dugaan korupsi itu terjadi di Kota Tasikmalaya. Setelah proses hukum pidana inkrah atau berkekuatan hukum tetap, terduga pelaku akan diproses seusai etik dan peraturan perundang-undangan Polri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tindak pidana korupsi diduga telah dilakukan oknum polisi berpangkat Bripka yang bertugas di intansi penerima pajak kendaraan di Kota Tasikmalaya. Polisi berpangkat Bripka terduga pelaku tipikor, mempunyai beberapa rumah di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu, Bripka tersebut mempunyai tujuh mobil. Namun sayangnya, pihak berwenang terkait kasus ini enggan memberikan keterangan.

2. Prestasi Polwan Cantik AKP Rita Yuliana yang Dimutasi ke Polda Metro Jaya

Polwan Cantik AKP Rita Sorcha Yuliana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur, Polda NTB dimutasikan ke Polda Metro Jaya. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021 yang dikeluarkan Mabes Polri pada tanggal 24 Desember 2021.

AKP Rita Yuliana mengungkapkan, mutasi di Polri merupakan hal yang lumrah. Pemindahan pejabat di lingkungan Polri sebagai langkah penyegaran di dalam organisasi.

Polwan cantik ini sempat viral di media sosial karena kemahirannya dalam berbahasa mandarin. Selama berkarier, dia telah menorehkan prestasi. Salah satunya, ketika pada 2018 dia menjadi satu-satunya perwakilan Polisi Indonesia yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Kota Beijing di Negara Republik Rakyat Cina.

Program tersebut merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti kurang lebih 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia serta Afrika. Selain itu, dia juga berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi. Kemudian dia mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasatlantas Polres Lombok Barat dan terakhir menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.

3. Perkelahian Driver Ojol di Jembatan Kalimalang, Satu Tewas Disabet Celurit

Pada Senin (27/12/2021) malam seorang driver ojek online berinisial MZR (40), tewas di Jalan Inspeksi Kalimalang, tepatnya di Jembatan Satu Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

MZR tewas di tangan temannya berinisial C karena persoalan utang piutang. Berdasarkan keterangan warga yang berada di lokasi mengatakan bahwa korban dan pelaku awalnya terlibat cekcok mulut dan berlanjut pada perkelahian. Kemudian warga pun sempat melerainya.

Keduanya juga sudah kembali ke tempat masing-masing. Namun pelaku justru kembali ke lokasi dan melayangkan senjata tajam jenis celurit ke tubuh korban. Korban langsung tewas karena pendarahan hebat.

Sementara, pelaku langsung melarikan diri. Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya belum menjelaskan detail mengenai kasus tersebut, termasuk mengenai pelaku.

4. Erick, Mahfud, Prabowo, Pramono Kumpul di Istana Bogor Bahas Persoalan Serius

Pada Rabu (29/12/2021) Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju melaksanakan rapat terbatas di Istana Bogor. Rapat tersebut membahas industri pertahanan dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam tayangan video pendek. Dalam video tersebut, Erick terlihat tengah bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Konsolidasi pendirian Holding BUMN Pertahanan terus digodok Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Diketahui pada November 2021, Erick Thohir mengumumkan kerja sama antara PT Pindad (Persero) dengan Holding Qatar, Barzan.

Kolaborasi antara BUMN Qatar itu dengan Pindad untuk memajukan industri pertahanan dalam negeri. Kementerian BUMN menilai bahwa sektor pertahanan dalam negeri perlu dioptimalkan. Sebab, nilai industri pertahanan Indonesia mencapai Rp37 triliun.

5. Mantan Kepala Bappeda Medan Ditangkap saat Belanja di Pasar

Tim Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berhasl menangkap HJ, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan yang buron sejak Mei 2021 di Aceh. HJ ditangkap saat belanja di Pasar Pagi Seutui, Jalan Teuku Umar, Kota Banda Aceh, Selasa (28/12/2021).

Asintel Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara Dwi Setyo Budi Utomo mengatakan bahwa proses penangkapan dalam rangka melaksanakan eksekusi putusan MA itu berjalan lancar dan tanpa perlawanan.

Sesuai putusan Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Mei 2021, terpidana HJ sebelumnya dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara dan dinyatakan bersalah telah melakukan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp1,52 miliar. Dia juga diwajibkan membayar denda Rp50 juta yang jika tidak dibayar maka hukumannya akan ditambah satu bulan penjara.

Atas putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum Kejari Medan mengajukan banding. Dalam putusan kasasi, terpidana HJ juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp516.700.000 dengan ketentuan jika tidak membayar uang pengganti tersebut paling lama 1 (satu) bulan sesudah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita.

Terpidana kemudian diserahkan kepada Kajari Medan yang diterima oleh Kasi Pidsus Agus Kelana Putra dan Kasi Intel Bondan Subrata yang kemudian dititpkan ke Rutan Kelas 1 Labuhan Deli, Medan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq