Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Bertolak ke Singapura, bakal Pidato di Bloomberg Economy Forum Jumat Ini
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler Hari Ini: Sadis, Gede Budiarsana Dihabisi Debt Collector di Jalan Raya

Selasa, 27 Juli 2021 - 19:07:00 WIB
5 Berita Terpopuler Hari Ini: Sadis, Gede Budiarsana Dihabisi Debt Collector di Jalan Raya
Para penagih utang alias debt collector tersangka pembunuhan sadis terhadap Gede Budiarsana di Polresta Denpasar, belum lama ini. (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Fakta baru terkuak dalam pembunuhan sadis Gede Budiarsana oleh kelompok penagih utang alias debt collector di Denpasar, Bali. Pembunuhan itu diduga atas perintah bos PT BMMS, Benny Bakarbessy.

Fakta ini diungkap Ketut Widiada, kakak Gede Budiarsana, yang juga saksi mata pembunuhan keji tersebut. Benny dan enam anak buahnya telah ditetapkan tersangka.

"Benny ngeluarin parang terus bilang bunuh," ujar Ketut Widiada didampingi kuasa hukumnya di Denpasar, Senin (26/7/2021). Pembunuhan Gede Budiarsana ini menjadi berita terpopuler di portal berita iNews.id, Selasa (27/7/2021).

Berikut rangkuman 5 berita terpopuler hari ini:

1. Pengusaha Restoran Singapura Kehilangan Rp34,8 Triliun dalam Sehari

Pendiri dan ketua Haidilao International sekaligus salah satu orang terkaya di Singapura, Zhang Yong, kehilangan harta triliunan rupiah dalam sehari. Hal itu karena saham perusahaan anjlok hingga 17 persen. 

Kekayaannya saat ini terhitung senilai 12,7 miliar dolar AS atau Rp184 triliun, setelah merosot 2,4 miliar dolar AS atau Rp34,8 triliun hanya dalam sehari. Haidilao juga gagal dalam mencapai target laba bersih sekitar 80-100 juta yuan pada enam bulan pertama tahun, sebab pengeluaran yang tinggi dari ekspansi restoran baru. 

2. Fakta Baru Pembunuhan Gede Budiarsana

Selain mengungkap perintah pembunuhan oleh Benny Bakarbessy, Ketut Widiada juga menyebut, sang adik meminta para debt collector menunjukkan surat perintah penyitaan kalau mau menarik motor. Namun permintaan itu direspons oleh pelaku dengan kekerasan.

Ketut Widiada, kakak Gede Budiarsana yang tewas dibacok debt collector di Bali. (Foto: iNews/Indira Arri)
Ketut Widiada, kakak Gede Budiarsana yang tewas dibacok debt collector di Bali. (Foto: iNews/Indira Arri)

Sementara itu kuasa hukum korban, Putu Pastika Adnyana mengatakan akan menggugat Benny Bakarbessy yang merupakan bos PT BMMS. "Sebab otak pelaku bukanlah Wayan S saja, tetapi tersangka Benny Bakarbessy yang memberikan perintah bunuh terhadap korban dan almarhum," ujar Adnyanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut