Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia, Museum Nabi akan Dibangun di Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler Hari Ini: Serka Bayani Bantu Prabowo Bebaskan Sandera, Tangis Keluarga Greysia/Apriyani

Senin, 02 Agustus 2021 - 21:57:00 WIB
5 Berita Terpopuler Hari Ini: Serka Bayani Bantu Prabowo Bebaskan Sandera, Tangis Keluarga Greysia/Apriyani
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Dia mengucapkan terima kasih ke rakyat Indonesia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Satuan elite TNI AD Kopassus diterjunkan ke Mapenduma, Papua untuk membebaskan para peneliti Lorentz 95. Mereka berhadapan dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik.

Operasi pembebasan sandera itu terjadi pada 1996. Danjen Kopassus saat itu Brigjen TNI Prabowo Subianto. Dalam banyak literatur disebutkan cerita operasi pembebasan itu. Namun, nyaris tak ada yang menyebut nama Serka Bayuni.

Serka Bayuni merupakan prajurit Kopassus asli Papua. Dia memiliki kemampuan membaca jejak. Tak hanya itu dia juga sanggup melumpuhkan kemampuan musuh.

Sosok Serka Bayuni ini diceritakan Prabowo dalam buku biografinya. Kehebatan prajurit Korps Baret Merah itu menjadi berita terpopuler di iNews.id, Senin (2/8/2021).

Berikut ringkasan 5 berita terpopuler hari ini:

1. Serka Bayani Bantu Bebaskan Sandera di Mapenduma

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menceritakan sosok Serka Bayani, prajurit Kopassus yang merupakan putra Papua. Bayani merupakan salah satu anggota timnya saat membebaskan sandera di Mapenduma, Papua.

“Orangnya tenang, berani, memiliki kemampuan luar biasa dalam menembak dan memiliki kemampuan membaca jejak,” kata Prabowo dalam biografi berjudul ‘Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto”. 

Danjen Kopassus Brigjen TNI Prabowo Subianto di Papua saat Operasi Mapenduma pada 1996. Prabowo dengan pangkat terakhir letjen TNI (Purn) kini menjabat menteri pertahanan. (Foto: Instagram/Prabowo Subianto).

Ketika hendak memulai operasi pembebasan, Prabowo dihadapkan pada dua pilihan mengenai lokasi penyerbuan. Pertama, data dari tim intelijen. Kedua, lokasi yang ditunjukkan tim dari Inggris. 

Ketika itu tim dari Inggris mengaku mendeteksi lokasi berdasarkan sinyal dari alat yang telah diselundupkan ke pasukan Kelly Kwalik. Saat itu lah Prabowo memanggil Serka Bayani.

“Bapak, jangankan Kelly Kwalik, monyet pun tidak mau tinggal di situ. Tidak ada air di situ. Bapak, bagaimana sekian puluh orang berada di atas (gunung) tanpa air,” ucap Bayani, ditirukan Prabowo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut