Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler : Malaysia Heboh 6 Kapal Perang Rp30 Triliun Belum Dikirim hingga Cerita Pilu Ibu Muda Dirampok

Selasa, 16 Agustus 2022 - 15:47:00 WIB
5 Berita Terpopuler : Malaysia Heboh 6 Kapal Perang Rp30 Triliun Belum Dikirim hingga Cerita Pilu Ibu Muda Dirampok
Ilustrasi kapal perang (Foto : Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Negeri Jiran Malaysia sedang dihebohkan dengan pemesanan enam kapal perang dengan nilai fantastis, yakni mencapai Rp30 triliun sejak tahun 2011. Hingga saat ini, tidak ada satu unit kapalpun yang sudah jadi dan digunakan. 

Berita populer lainnya adalah cerita pilu ibu muda dirampok dan diperkosa, telanjang bulat lari ketakutan minta tolong. 

Berikut rangkuman berita populer pada Selasa (16/8/2022) per 13.57 WIB :

1. Malaysia Heboh, Pesan 6 Kapal Perang Senilai Rp30 Triliun sejak 2011 tapi Belum Satu pun Jadi

Dugaan penyalahgunaan dana triliunan rupiah untuk pengadaan 6 kapal perang pesisir atau LCS tengah heboh di Malaysia. Faktanya, kapal tersebut sudah dipesan sejak 2011 silam, namun belum juga ada unit yang jadi sampai detik ini. 

Permasalahan ini pertama kali diketahui oleh PAC (Komite Akuntan Publik) pada 4 Agustus lalu saat melakukan pengiriman laporan ke parlemen. Dari data tersebut, terungkap fakta bahwa dana sebesar 1,4 miliar ringgit (sekitar Rp4,7 triliun) digunakan untuk kepentingan lain, bahkan pembengkakan dana juga terdeteksi. 

Sementara itu, proyek pengadaan ini juga menggunakan dana 6 miliar ringgit atau Rp30 triliun. Dalam kasus ini, masyarakat Malaysia turut melemparkan amarahnya kepada beberapa pejabat publik, yakni Ahmad Zahid (Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu/UMNO dan Menteri Pertahanan Malaysia tahun 2011), Najib Razak (eks Perdana Menteri Malaysia), dan Hishammuddin Hussein (Mantan Wakil Presiden UMNO dan kini sebagai Menteri Pertahanan Malaysia). 

2. Tujuh  Pemain Keturunan yang Menolak Panggilan Timnas Indonesia, Ini Alasan Mereka

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menginginkan adanya tambahan kekuatan pemain dari luar negeri, terutama mereka yang memiliki keturunan Indonesia dan sudah merumput di Indonesia. 

Oleh karena itu, PSSI terus mencari pemain asing keturunan Indonesia berbakat yang bersedia untuk dinaturalisasi. Namun, sederet pemain keturunan tercatat menolak panggilan panggilan Timnas Indonesia. Mereka lebih memilih untuk bermain di tanah kelahiran, dibandingkan harus menjadi WNI. 

Ketujuh nama tersebut adalah Emil Audero Mulyadi (Italia), Andri Syahputra (Qatar), Khuwalidi Mustafa (Qatar), Daniel Klein (Jerman), Cyrus Margono (bermain di Yunani), Jayden Oosterwolde (Belanda), dan Jasper ter Heide (bermain di Belanda). Alasan yang dikemukakan para pemain tersebut beragam, ada yang ingin fokus dalam membangun karier di negaranya, sampai mementingkan pendidikan seperti Andri Syahputra. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut