5 Contoh Buku Fiksi, Pengertian, Unsur dan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui
Berikut 5 contoh buku fiksi dan penjelasannya.
Salah satu contoh buku fiksi yang pertama dan banyak digemari adalah novel. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang.
Buku novel biasanya berisikan karangan-karangan tentang kehidupan seseorang yang ditulis panjang dan kompleks. Buku novel memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam penulisannya.
Unsur intrinsik novel meliputi tema, alur cerita, latar, sudut pandang, tokoh, gaya bahasa, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik novel meliputi unsur-unsur yang diluar kepenulisan, seperti latar belakang penulis.
Contoh buku novel antara lain Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, dan Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.
Contoh buku fiksi berikutnya adalah cerpen (cerita pendek). Cerpen termasuk dalam karya fiksi karena berisikan karangan atau khayalan penulisnya.
Cerpen termasuk prosa yang ceritanya tidak nyata dan tidak berdasarkan pada fakta. Gaya penulisan cerpen adalah bersifat naratif, namun tetap mengandung dinamika konflik dalam ceritanya.
Beberapa contoh cerpen di antaranya adalah Kemarau karya Andrea Hirata, Dunia Gorda karya Seno Gumira Ajidarma, dan Kado Istimewa karya Jujur Prananto, dan masih banyak lagi.
Tak sedikit orang yang menyukai buku fiksi dengan detail visual yang menarik, seperti komik. Komik adalah karangan fiksi dalam sebuah buku yang mengkombinasikan teks dan gambar, sehingga pembaca menjadi lebih terhibur.
Adapun unsur-unsur dalam buku komik meliputi tema, penokohan, alur, moral, dan gambar serta gaya bahasa. Contoh buku komik di antaranya Komik Detective Conan, Komik Naruto, Komik One Piece, Komik Doraemon, dan lain-lain.