Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Teks Anekdot Sindiran dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Wajib Diketahui Siswa
Advertisement . Scroll to see content

5 Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan yang Relate dengan Kehidupan Sekolah

Jumat, 08 September 2023 - 22:11:00 WIB
5 Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan yang Relate dengan Kehidupan Sekolah
Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan  (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Lima contoh teks anekdot tentang pendidikan akan diuraikan dalam artikel ini. Teks anekdot adalah teks yang berisi cerita singkat yang lucu dan mengesankan. 

Teks anekdot biasanya menceritakan kehidupan sehari-hari, orang penting atau terkenal dan merepresentasikan kejadian sebenarnya. Tokohnya pun bisa manusia dan bisa juga hewan.

Teks anekdot juga berisi kritikan atas isu sosial di masyarakat, seperti misalnya tentang politik dan pendidikan. Teks anekdot memiliki struktur yakni abstrak atau pendahuluan, orientasi: awal kejadian (saat cerita mulai bergulir), krisis: puncak cerita yang berisi konflik atau masalah, reaksi: respons atau reaksi karakter usai mengalami krisis, dan koda: penutup teks yang berisi amanat/kritik.

5 Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan 

Untuk dapat memahami seperti apa teks anekdot, berikut adalah lima contoh teks anekdot tentang pendidikan yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (8/9/2023). 

1. Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan “Belajar Matematika”

Pada kelas Matematika kali ini, Pak Herman mengajari para muridnya tentang jenis-jenis pola dan bangun ruang. Untuk menguji pengetahuan siswanya, Pak Herman pun mengajukan pertanyaan terlebih dahulu.

Pak Herman: “Anak-anak, siapa di sini yang tahu tentang jenis-jenis segitiga?”

Heni sebagai ahli Matematika pun menjawab dengan lantang.
Heni: “Segitiga siku, segita sama sisi, dan segitiga sama kaki Pak”

Pak Herman pun memberikan tugas kepada 3 anak untuk maju ke depan kelas dan mencoba menggambarnya.

Pak Herman: “Adi dan Ida jawaban kamu betul sekali, tetapi kamu Reno mengapa tidak menggambar segitiga sama kaki yang bapak perintahkan?”

Reno: “Maaf pak saya tidak bisa”

Pak Herman: “Loh kenapa?”

Reno: “Anu pak, saya bisanya menggambar segitiga sama tangan, tidak bisa sama kaki.”

Mendengar jawaban Reno siswa lainnya pun tertawa dan Pak Herman pun menggeleng-gelengkan kepalanya.
Akhirnya Reno disuruh duduk kembali lalu Pak Herman pun menjelaskan tentang bentuk segitiga sama kaki yang benar kepada semua siswanya.

2. Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan “Hukuman Siswa” 

Saat istirahat semua warga sekolah tentunya berbondong-bondong ke kantin, salah satunya Dedi.

Beberapa menit kemudian Pak Mandra seorang guru IPA yang humoris pun datang dan duduk di samping Dedi. Dedi pun menyapa pak Mandra, lalu mereka larut dalam perbincangan.

Anton: “Menurut bapak, memberi hukuman bagi siswa apakah hal yang dibenarkan?”
Guru: “Ya benar saja, tapi menurut pendapat pribadi pak guru tentu lebih baik diingatkan dulu daripada langsung memberikan hukuman.”

Anton: “Saya juga setuju pak.”
Guru: “Tumben kamu tanya hal seperti itu?”

Anton: “Mmm… Itu pak… tugas yang bapak berikan belum saya kerjakan. Jadi mohon jangan hukum saya ya pak.”

Pak Mandra pun tercengang mendengar pernyaaan Anton. Akhirnya ia hanya bisa menimpalinya dengan sepatah kata.
Guru: “Haha, dasar kamu Anton!”

3. Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan “Sekolah Bertarif Internasional”

Dalam suatu kelas di sebuah sekolah yang baru saja mendapatkan gelar SBI (sekolah bertaraf internasional) seorang guru memberikan pengumuman kepada para muridnya.

Guru: “Anak-anak yang saya cintai, saat ini sekolah SMA kita telah diakui sebagai sekolah bertaraf internasional. Apa yang akan kalian lakukan untuk menyambut SBI?

Fatih, seorang siswa yang paling pandai pun menjawab.
Fatih: “Saya akan belajar lebih keras lagi Bu, target saya agar bisa menjadi peringkat nasional.”

Guru: “Bagus, memang seperti itulah kalian harus perbuat. Lalu kamu Andre apa yang akan kamu lakukan?”

Andre: “Harus minta uang lebih banyak ke orang tua Bu!”

Mendengar jawabannya yang ambigu, Bu Guru pun menimpali jawaban Andre.
Bu Guru: “Mengapa harus minta uang lebih banyak Ndre?”

Andre: “Sebenarnya SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tetapi Sekolah Bertarif Internasional, pasti kita akan dimintai iuran lebih mahal.”

Mendengar jawaban Andre seperti demikian seluruh kelas pun tertawa keras, Bu Guru pun tidak dapat membalas kembali jawaban Andre.

Agar kelas kembali tenang seperti sediakala, maka Bu Guru melanjutkan mata pelajaran yang sebelumnya sedang di bahas.

4. Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan “Arti KUHP”

Pada saat sesi tanya jawab dosen dengan mahasiswa, pak dosen tersebut memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya.

Dosen: “Silakan jika ada yang mau ditanyakan.”

Lalu seorang mahasiswa bernama Budi mengacungkan tangan dan bertanya.
Budi: “Pak Dosen, mau tanya apakah kepanjangan KUHP?”

Karena Pak Dosen mengira bahwa ini merupakan pertanyaan yang mudah maka dia melontarkan pertanyaan ke mahasiswa lain.
Dosen: “Apakah di sini ada yang tau kepanjangan KUHP?”

Pertanyaan itu pun dijawab oleh Arif, seorang mahasiswa yang tidak terlalu pintar tetapi suka bergurau.
Arif: “Kasih Uang Habis Perkara.”

Seluruh mahasiswa dalam kelas tersebut beserta dosennya pun saling berpandangan lalu diikuti tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari si Arif.

Untuk menenangkan kelas Pak Dosen pun mengalihkan topik pembicaraan dan melanjutkan mata kuliah yang sedang berlangsung.

5. Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan “Hasil Ulangan”

Dikarenakan sedang ulangan, Udin pun pulang lebih awal hari ini.

Karena Ibu nya tidak tau, akhirnya menanyakan kepada Udin.
Ibu: “Din, kok lu pulang lebih awal hari ini, tidak bolos sekolah kan?”

Udin: “Nggak kok Bu, hari ini saya sedang ulangan.”

Ibu: “Oh sedang ulangan, pantas saja semalam kamu belajar begitu giat.”

Udin: “Iya dong bu, maka dari itu Udin dapat nilai sepuluh”

Ibu: “Wih hebat banget, emang teman yang lain pada dapat berapa?”

Udin: “Teman-teman dapat seratus semua bu.”

Ibunya Udin pun hanya bisa geleng-geleng kepala dan hatinya dipenuhi kejengkelan mendengar jawaban dari Udin.

Demikianlah uraian mengenai lima contoh teks anekdot tentang pendidikan yang relate dengan kehidupan sehari-hari khususnya kehidupans sekolah, semoga dapat menambah wawasan dan menghibur para pembaca semua. 

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut