5 Contoh Teks Argumentasi tentang Sampah, Inspirasi Menulis Esai dan Artikel Lingkungan
Sampah yang menumpuk bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan. Sampah basah yang dibiarkan bisa menjadi sarang lalat, tikus, dan nyamuk. Hewan-hewan ini dapat menularkan penyakit seperti demam berdarah, diare, hingga leptospirosis.
Oleh karena itu, pengelolaan sampah harus menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan masyarakat. Jika lingkungan bersih, maka biaya kesehatan juga bisa ditekan. Sebaliknya, jika sampah dibiarkan menumpuk, negara harus menanggung kerugian besar akibat meningkatnya kasus penyakit.
Maka, membuang sampah pada tempatnya dan mengelolanya dengan baik bukan hanya soal disiplin, melainkan juga investasi kesehatan.
Sampah sering dianggap barang buangan yang tidak berguna. Padahal, jika dikelola dengan benar, sampah bisa menjadi sumber ekonomi. Konsep ekonomi sirkular menawarkan solusi dengan mengubah sampah menjadi bahan baku baru. Misalnya, sampah plastik bisa diolah menjadi kerajinan, bahan bangunan, atau bahan bakar alternatif.
Di banyak daerah, bank sampah sudah terbukti membantu masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan. Warga yang mengumpulkan botol plastik, kardus, atau kaleng bisa menukar sampah itu dengan uang. Dengan demikian, sampah tidak lagi dianggap masalah, tetapi bisa menjadi peluang ekonomi.
Jika konsep ini diperluas, Indonesia tidak hanya akan mengurangi beban TPA, tetapi juga membuka lapangan kerja baru.
Dari 5 contoh teks argumentasi tentang sampah di atas, kita bisa melihat bahwa persoalan sampah menyangkut berbagai aspek kehidupan: lingkungan, kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Sampah bukan sekadar masalah kebersihan, melainkan juga cermin kesadaran masyarakat.
Editor: Komaruddin Bagja