10 Contoh Teks Cerita Sejarah tentang Pahlawan yang Bisa Jadi Bahan Bacaan Siswa
Dalam perkembangannya, tahun 1925 Indische Vereeniging diganti menjadi Perhimpunan Indonesia.
Di tahun 1925 itu, anggota Perhimpunan Indonesia mengumpulkan beberapa ratus golden untuk mengongkosi perjalanan dua orang ekonom dari perhimpunan Indonesia yaitu Bung Hatta dan Syahrir untuk mempelajari cara mempraktikkan koperasi di Denmark, Swedia, dan Norwegia.
Keberhasilan negara-negara tersebut dalam menjalankan koperasi menjadi tujuan dari Bung Hatta dan Syahrir untuk mengembangkan ekonomi koperasi di Tanah Air. Jadi tidak salah kalau sekarang Bung Hatta disebut sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Atas desakan seluruh anggota, Bung Hatta dicalonkan sebagai ketua dan tahun 1926 terpilih sebagai ketua Perhimpunan Indonesia. Sebagai Ketua
Perhimpunan Indonesia Bung Hatta dapat menyampaikan gagasan-gagasannya terkait politik yang dianut dan akan dijalankan Perhimpunan Indonesia.