Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Contoh Teks Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus untuk Acara Resmi Nan Meriah
Advertisement . Scroll to see content

5 Contoh Teks Monolog Singkat Berbagai Tema, Dapat Dijadikan Referensi Belajar!

Jumat, 29 September 2023 - 16:26:00 WIB
5 Contoh Teks Monolog Singkat Berbagai Tema, Dapat Dijadikan Referensi Belajar!
Contoh teks monolog singkat berbagai tema. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

3. Contoh Drama Monolog Religi

Judul: Taubat

"Kini bumi dengan segala isinya yang penuh lika-liku terus bergejolak. Setiap kali memikirkannya, seketika itu juga hati ini serasa hancur dan gelisah. Meski kini hidup dengan harta melimpah, juga tahta jabatan yang membuatku disegani orang, aku tetap merasa tidak tenang. Mungkin aku kelihatannya saja bahagia, namun sebenarnya aku justru sengsara."

"Harapan bagaikan daun tua yang gugur, sedikit demi sedikit seiring bertambahnya usia. Daun muda muncul yang menggantikan daun tua. Begitulah sewajarnya, begitulah seterusnya. Saya sadar, saya sangat sadar, bahwa apa yang kini saya lakukan itu salah. Namun, nyatanya aku lemah. Bisikan setan ini sering kali melumpuhkan hatiku."

"Aku terus berusaha keluar dari zona setan, tapi ujung-ujungnya aku terjerumus kembali. Aku pun sadar bahwa semua yang aku miliki ini bersifat sementara. Di kehidupan selanjutnya, aku pun harus mempertanggungjawabkannya. Karenanya, aku harus bisa keluar dari jebakan ini, demi menggapai tujuan hidup yang sebenarnya."

"Jangan sampai nafsu sesaat dan bisikan setan itu menggangguku lagi. Jangan sampai bayang-bayang kenikmatan kehidupan dunia mengalahkan kekekalan abadi di sana. Jangan sampai nafsu ini mengalahkan logika dan akal yang diberikan Sang Pencipta."

"Aku akan mendekatkan diri kepada-Nya, sebagaimana seorang pendosa bertaubat. Aku yakin tidak akan menjadi bertambah hina jika seorang pendosa memulai taubatnya. Sang pendosa. Ya, mungkin itulah julukan yang tepat untuk saya. Tapi, saya tau Allah tak hanya melihat awal ketaatan seseorang, namun juga akhir dari taatnya."

4. Contoh Drama Monolog Persahabatan

Judul: Bertemu Sahabat 

Aku masih ingat pagi itu, dimana ada seorang anak manusia yang termenung dan diam sesaat ia terbangun dari tidur pulasnya. Anak tersebut sama sekali tak melakukan apapun, selain melamun dan juga terdiam. Tubuhnya pun hanya disandarkan pada tumpukan bantal yang disusun tinggi.

Sampai pada akhirnya, anak tersebut pun mengeluarkan kata-kata dari mulutnya. Namun, pandangan matanya tetap saja kosong. “Hari ini aku sangat malas untuk sekolah. Hari ini, aku benar-benar merasa tidak sanggup lagi untuk bersekolah.” Ia pun menarik napas sejenak kemudian kembali berbicara

“Aku sangat malu pada teman-teman, mengapa aku selalu berbeda dari mereka. Apa karena aku jelek, atau apa karena aku miskin, sehingga terlihat tak sama seperti mereka”

“Aku sangat membenci keadaan ini, tetapi aku juga tidak bisa pergi seenaknya. Masih ada orang yang harus aku bahagiakan karena mereka mencintaiku dengan tulus. Air mata pun menetes secara perlahan.

“Aku tidak akan pernah rela jika harus meninggalkan orang-orang yang menyayangiku, karena mereka lah aku dapat merasakan cinta yang tulus.” Sambil mengusap air matanya yang sedang menetes. “Oke. sekarang aku sadar, cinta membuat harta dan gelar tidak ada apa-apanya.”

“Oke, aku akan sekolah saja, dan aku tidak akan peduli dengan keadaan ini, masih banyak orang yang harus aku bahagiakan.” Tersenyum sambil mengusap air mata dan kemudian bergegas untuk siap-siap menuju sekolah.

5. Contoh Drama Monolog Ibu

Judul: Ibuku yang Tercinta 

Rasa ini akan tetap sama dan tak akan berubah, Ibu. Semua rasa cinta serta ketulusanmu, semuanya tidak akan pernah terlihat sederhana bagi diriku. Engkau selalu tulus dan menganggap bahwa semua hal itu terlihat sederhana.

Senja yang ada di ujung barat itu selalu menjadi milik kita berdua. Saat itulah kita bisa menggenapkan waktu menuju malam yang sarat akan harmoni. Bukankah begitu kelihatannya? Seperti itulah arti dirimu untukku bu, kau bagaikan senja yang hanya tercipta untukku.

Hal lain yang selalu menjadi sumber kebahagiaanku adalah fajar yang ada di ujung timur sana. Fajar itu pun akan selalu jadi milik kita bersama kan Ibu? Ketika fajar membangkitkan sinar terang benderang untuk membuatkan kita lupa akan gelapnya malam yang berselimut kabut kedamaian. Seperti fajar, engkaulah sosok yang mampu menerbitkan sinar yang terang saat duniaku terasa gelap.

Mengapa semua hal itu terasa sangat indah saat dilalui bersamamu? Kau tahu Ibu, dari semua hal yang ada di dunia ini, aku lebih suka untuk selalu duduk di sampingmu. Menceritakan tentang hal tentang apa saja yang telah ku lalui. Bagiku, hal sederhana ini jauh lebih menenangkan dibandingkan dengan mendengarkan alunan musik yang damai.

Ibu, lihatlah anakmu ini. Aku ingin sekali menjadi sosok yang terbaik di dalam hidupmu. Ibu, aku berjanji akan selalu menjadi seseorang yang bisa engkau banggakan. Ibu, anakmu ini ingin sekali selalu berada disampingmu untuk selamanya. Aku sayang ibu.

Nah, rangkuman di atas merupakan contoh teks monolog singkat berbagai tema yang dapat kamu jadikan sebagai referensi belajar. Semoga bermanfaat ya!

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut