5 Dongeng Anak Islami untuk Pengantar Tidur, Sarat Pesan Moral
Semut berkata, "Ya Allah, Kami hanyalah makhluk-Mu yang sangat kecil di antara semuanya. Kami tidak bisa hidup tanpa kasih karunia-Mu. Tolong berikan kami rezeki-Mu dan jangan menghukum kami karena dosa manusia."
Tolong turunkan hujan sehingga pohon bisa tumbuh, pertanian menjadi hijau, dan biji-bijian tersedia. Dan kami pun memiliki makanan untuk dimakan." Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang, termasuk semut, memberi tahu orang-orang di sekitarnya.
Dia meminta agar semua kembali pulang karena menurutnya doa semut sudah cukup. Tak berselang lama, turun hujan lebat dan semua lahan menjadi hijau! Semut merupakan makhluk yang cerdas. Kesehariannya, dia mengumpulkan dan menyimpan makanan di dalam lubang.
Dia tahu bahwa selama bulan-bulan basah dan dingin, dirinya tak bisa keluar mencari makan. Lubang di bawah tanah yang dibuat dengan sangat hati-hati dan ditutup dengan pelindung agar air hujan tak masuk.
Selain itu, semut adalah makhluk yang senang membantu sesamanya. Mereka senang bergotong-royong dalam hal apa pun. Suatu hari, ketika Nabi Sulaiman bepergian bersama dengan manusia, jin, dan burung, mereka mencapai lembah semut!