5 Fakta 2 Pendaki Wanita Meninggal di Puncak Carstensz, Ternyata Bersahabat sejak SMP
3. Bersahabat sejak SMP
Mengacu pada unggahan Instagram @mamakpendaki yang dimiliki mendiang Lilie Wijayati, Lilie dan Elsa sudah bersahabat sejak SMP. Mereka di media sosial dikenal dengan nama Mama Pendaki untuk Lilie dan Mamak Gigi untuk Elsa.
Nah, karena sudah bersahabat sejak SMP, keduanya melanjutkan pertemanan hingga SMA bahkan sampai memasuki usia dewasa. Di usia remajalah Lilie dan Elsa memutuskan untuk mendaki gunung bersama.
Singkat cerita, persahabatan di antara keduanya sempat terputus tanpa kabar berita. Hal itu dikarenakan keputusan yang berbeda saat mau masuk kuliah. Mamak pendaki melanjutkan kuliah dan karier di Telkom, sedangkan Elsa melanjutkan kuliah kedokteran gigi di Jakarta.
Karena itu juga nama Mamak Gigi muncul, hingga akhirnya media sosial muncul dan dari media sosial jugalah Lilie dan Elsa bisa bertemu kembali.
Menurut Lilie, Elsa lah yang menjadi pemantik dirinya mau naik gunung lagi. Momen ini terjadi saat Elsa berulang tahun ke-50 dan ketika ditanya mau hadiah apa, jawabannya adalah hiking ke Gunung Semeru.
4. Lilie Wijayati Berhasil Naik ke 7 Gunung Tertinggi Indonesia
Sosok Lilie Wijayati telah mendaki tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Hal ini diketahui dari tweet temannya sekaligus jurnalis Andreas Harsono, @andreasharsono.
Awalnya, Andreas menjelaskan dalam tweet-nya bahwa Lilie Wijayati dan Elsa Laksono meninggal dunia di usia 60 tahun karena kedinginan di Puncak Carstensz. Keduanya merupakan alumni SMA Dempo Malang tahun 1984.
Dia menjelaskan, Lilie ingin mendaki ketujuh puncak tertinggi di Indonesia. Hal tersebut terjadi, namun Lilie menghembuskan napas terakhirnya di urutan terakhir, yakni Puncak Carstensz.
"Lilie Wijayati kawan saya sekolah di SMA Dempo Malang, selama tiga tahun 1981-84. Badan dan jiwa sehat, dia ingin mendaki ketujuh puncak tertinggi di Indonesia, meninggal di urutan terakhir: Puncak Cartenz, Papua," cuit akun X @andreasharsono.