Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fadli Zon Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Kerajaan Majapahit yang Banyak Dilupakan Sejarah sebagai Dinasti Terbesar di Nusantara

Kamis, 24 Februari 2022 - 16:24:00 WIB
5 Fakta Kerajaan Majapahit yang Banyak Dilupakan Sejarah sebagai Dinasti Terbesar di Nusantara
Ilustrasi peninggalan kerajaan majapahit
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Fakta kerajaan Majapahit banyak dilupakan oleh sejarah. Padahal, kerajaan ini menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara dan negara tetangga dan merupakan kerajaan terbesar di Nusantara.

Kerajaan yang bercorak Hindu-Budha ini memiliki pusat di Jawa Timur dan berdiri lebih dari 2 abad, yakni sejak tahun 1293 - 1500 M. Namun tidak banyak peninggalan kerajaan Majapahit dan bukti yang dapat mengantarkan kita untuk mempelajari ini.

5 Fakta Kerajaan Majapahit

  • 1. Raja Majapahit Pertama

Raden Wijaya yang memiliki nama Lengkap Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana merupakan pendiri sekaligus raja Majapahit pertama.

Tanpa beliau, kerajaan Majapahit tidak akan ada saat itu. Fakta kerajaan Majapahit tertulis dalam Kitab Pararaton. Dijelaskan Raden Wijaya merupakan putra dari Dyah Lembu Tal, putra Mahisa Cempaka Pangeran Kerajaan Singosari. Raden Wijaya memimpin Majapahit sejak 1293 sampai wafatnya tahun 1309 Masehi

  • 2. Puncak Kejayaan Bersama Raja Hayam Wuruk

Sejak tahun berdirinya, Majapahit mengalami masa kejayaan di kepemimpinan Raja Hayam Wuruk. Ia merupakan raja keempat yang mewarisi tahta ibunya yaitu Tribhuwana putri Raden Wijaya.

Pada masa Hayam Wuruk, kerajaan Majapahit melakukan politik ekspansi sampai ke Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaya, Sulawesi, Papua, Singapura dan sebagian Pulau Filipina. Saat itu 93 kerajaan tunduk pada kerajaan Majapahit.

Fakta Kerajaan Majapahit yang merupakan kerajaan Maritim dapat memperkuat ekonomi dengan perdagangan lewat laut. Masa keemasan kerajaan Majapahit didapatkan saat usia Hayam Wuruk masih 17 tahun.

  • 3. Patih Andalan Gajah Mada

Masa kejayaan Majapahit tidak lepas dari jasa Gajah Mada sebagai Panglima

sekaligus Patih Majapahit. Ia merupakan tangan kanannya Raja Hayam Wuruksaat itu.

Gajah Mada berarti Gajah Mabuk menggambarkan sosok kuat dan berani melewati rintangan yang menghadang. Ia diperkirakan lahir di awal abad 14 sebagai rakyat biasa.

Awalnya ia menjadi seorang prajurit biasa di Majapahit. Sebab kehebatannya ia dipercaya dan diangkat sebagai kepala pasukan pengawal raja. Kemudian kariernya berkembang menjadi Patih di Daha dan mendapat pengajaran dari Patih Arya Tadah.

Melihat kemampuan Gajah Mada yang luar biasa, Arya Tadah menjadikan Gajah Mada sebagai kader pengganti dirinya sebagai Mahapatih Majapahit.Akhir hidup Gajah Mada memiliki berbagai macam versi, ada yang meyakini bahwa akhir hidup Gajah Mada karena sakit.

Namun, fakta kerajaan Majapahit dari sumber lain menyatakan bahwa Gajah Mada sebelum meninggal ia menjadi seorang pertapa hutan dan mengalami Moksa sebagai Dewa Wisnu.

  • 4. Sumpah Palapa

Sumpah Palapa merupakan janji yang diutarakan oleh Gajah Mada ketika diangkat menjadi Mahapatih Amangkubumi Majapahit di tahun 1336 M. Diketahui bahwa dirinya menjadi Patih Sebagian Nusantara belum bersatu.

Dalam Kitab Pararaton Gajah Mada bersumpah akan melakukan puasa makan
Palapa (Rempah-rempah) sampai berhasil menyatukan Nusantara. Berikut isi naskah asli Sumpah Palapa dari Kitab Pararaton:

Sira Gajah Mada Patih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada:

"Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:
Ia, Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Kamu Gajah Mada, "Jika telah menundukkan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".

Sumpah itu dapat ditepati selama 21 tahun antara tahun 1336 dan 1357.

  • 5. Runtuhnya Kerajaan Majapahit

Sepeninggalan Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mulai mengalami masa
kemunduran. Walaupun sampai saat ini akhir hidup sang patih masih menjadi

perdebatan di kalangan sejarawan.

Beberapa penyebab kerajaan Majapahit runtuh karena adanya konflik internal perebutan kekuasaan, perang Paregreg, Kerajaan Islam mulai banyak berdiri, hingga  pengaruh Dinasti Ming dan kebangkitan Kerajaan Malaka.

Itulah beberapa fakta kerajaan Majapahit yang menjadi rujukan Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut