Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar Bertemu Megawati di Teuku Umar, Ini yang Dibahas
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Menarik KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, Organisasi yang Tengah Menguji Ganjar-Mahfud

Jumat, 24 November 2023 - 19:03:00 WIB
5 Fakta Menarik KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, Organisasi yang Tengah Menguji Ganjar-Mahfud
Fakta Menarik KH Ahmad Dahlan. (Foto:Suara Muhammadiyah)
Advertisement . Scroll to see content

Berikut adalah 5 fakta menarik KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah yang saat ini tengah menjadi perbincangan hangat.

5 fakta menarik KH Ahmad Dahlan

1. Sosok Tokoh Pahlawan Nasional

KH Ahmad Dahlan menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan surat keputusan Presiden No 657 tahun 1961. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas peranannya dalam membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan dan pembaharuan Islam. KH Ahmad Dahlan tutup usia pada 27 Desember 1961 dan dimakamkan di Yogyakarta.

2. Putra dari Seorang Ulama Tersohor

Dengan nama kecil Raden Ngabei Ngabdul Darwis atau Muhammad Darwisy, Ahmad Dahlan berasal dari keluarga yang tak biasa. Ayahnya, KH Abu Bakar, adalah seorang ulama dan khatib di Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta, sedangkan ibunya adalah putri dari pejabat penghulu kesultanan, H. Ibrahim.

3. Dikenal Sebagai Tokoh Pembaharu

Ahmad Dahlan diakui sebagai tokoh pembaharu agama Islam di Indonesia. Pemikirannya mencuat lewat perubahan cara berpakaian, di mana dia menggabungkan unsur pakaian Belanda dengan tradisional, suatu langkah yang dianggap kontroversial pada masanya. Selain itu, dalam hal kesehatan, ia mengadopsi metode pengobatan Belanda, memberikan kontribusi besar pada perkembangan masyarakat.

4. Naik Haji di Usia Muda

Salah satu fakta menarik tentang Ahmad Dahlan adalah bahwa ia menunaikan ibadah haji saat berusia 15 tahun. Setelah menjalani haji, ia memutuskan untuk menetap selama lima tahun di Tanah Suci, mempelajari ilmu agama dan berinteraksi dengan tokoh agama penting seperti Rasyid Ridha, Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Ibnu Taimiyah.

5. Bergabung dengan Boedi Oetomo

Setahun setelah Muhammadiyah berdiri, Ahmad Dahlan bergabung dengan organisasi pemuda Boedi Oetomo pada tahun 1909. Organisasi ini, yang didirikan oleh dr. Soetomo, Budi Oetomo, dan mahasiswa STOVIA, memberikan inspirasi bagi Ahmad Dahlan untuk membangun sekolah sendiri dengan dukungan dari organisasi yang resmi dan permanen.

Editor: Simon Iqbal Fahlevi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut