Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Doa Guru Menggema untuk Negeri, Kemenag Umumkan Donasi Rp150 Miliar di Puncak HGN 2025
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Pelayanan Haji RI Dikeluhkan Jemaah, Tenda Sempit hingga Toilet Sulit Diakses

Rabu, 19 Juni 2024 - 04:34:00 WIB
5 Fakta Pelayanan Haji RI Dikeluhkan Jemaah, Tenda Sempit hingga Toilet Sulit Diakses
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR mendorong Pansus Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024 karena banyak keluhan dari jemaah. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Berbagai keluhan dari jemaah haji Indonesia bermunculan terkait pelayanan. Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR juga mendorong Pansus Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024 dalam waktu dekat. 

Pansus tersebut akan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan haji terutama terkait prosesi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).


Berikut adalah lima fakta pelayanan haji RI yang paling banyak dikeluhkan jemaah seperti dirangkum Selasa (18/6/2024):

1. Tenda Sempit dan Pengap

Banyak jemaah haji yang mengeluhkan kondisi tenda di Mina yang sempit dan pengap. Tenda yang dihuni 10-16 orang ini terasa sesak, terutama saat cuaca panas. Hal ini diperparah dengan AC yang tidak berfungsi dengan baik.

Melansir dari akun Instagram @hazairinsitepu, Senin (17/6/2024), diketahui bahwa jemaah haji itu merupakan seorang warga Bogor, Jawa Barat. Dia menuntut penyelenggara memberikan fasilitas yang lebih layak.

"Anda itu ditugaskan untuk memfasilitasi kami, selesaikan, bantu kami, kami ada kesulitan," kata jemaah haji itu yang tampak sudah berusia lanjut kepada petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH).


Keterangan video menyebut, tenda berukuran sekitar 10x12 meter digunakan untuk menampung hingga 160 jemaah. Saking penuhnya, ada jemaah yang terpaksa tidur di luar tenda, yakni di sekitaran lorong Maktab.

2. Toilet Sulit Diakses dan Kotor

Jemaah haji juga kesulitan mengakses toilet, terutama di Mina. Jumlah toilet yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah jemaah, sehingga antrian panjang sering terjadi. Selain itu, kebersihan toilet juga menjadi masalah, dengan banyak toilet yang kotor dan tidak terawat.

“Pelayanan di Mina banyak sekali (misalnya) tenda yang penuh sesak, banyak AC yang tidak berjalan, penanganan makanan yang tidak sesuai, toilet yang tidak memenuhi kebutuhan jemaah, dan fasilitas air yang sangat kurang, bahkan air minum juga tidak terpenuhi," kata anggota Timwa Selly Andriana.

3. Fasilitas Makanan Kurang Memadai

Fasilitas makanan di Arafah dan Mina juga dikeluhkan jemaah. Variasi makanan yang disediakan terbatas dan porsinya pun kecil. Tak jarang, jemaah harus mengantri lama untuk mendapatkan makanan.

"Makanan yang diberikan juga tidak sesuai dengan standar pelayanan, di mana variannya dinilai sedikit dan seringkali mereka kehabisan jatah makan," kata anggota Timwas DPR Wisnu Wijaya.

4. Kurangnya Koordinasi dan Informasi

Jemaah haji juga mengeluhkan kurangnya koordinasi dan informasi dari petugas haji Indonesia. Hal ini membuat jemaah kebingungan dan kesulitan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

“Saya kira ini memang sudah sangat mendesak untuk dibuat Pansus karena 10 tahun saya di Komisi VIII, perubahan itu nyaris tidak ada. Baik dari sisi pemondokan, hanya sedikit perbaikan di hotel-hotel. Kemudian catering hampir tidak ada, catering ini dari tahun ke tahun selalu menimbulkan masalah,” ujar Anggota Timwas Endang Maria Astuti, Minggu (16/6/2024).


5. DPR Segera Dorong Pansus

Timwas Haji DPR segera membentuk Pansus Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024. Pelayanan haji yang masih banyak ditemukan kekurangan akan menjadi dasar evaluasi.

“Saya melihat bahwa harus ada evaluasi dari pemerintah Indonesia terhadap pemerintah Saudi Arabia, terutama kepada pihak Masyair,” ujar anggota Timwas Selly Andriany.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut