5 Janji Ganjar-Mahfud, Nomor 3 dan 5 Menggemparkan

2. Basmi Korupsi dan Perkuat KPK

Capres Ganjar Pranowo dengan tegas menyatakan komitmennya untuk melawan tindak pidana korupsi di Indonesia. Dia telah berjanji untuk menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan merevisi regulasinya.

Ganjar berambisi menjadikan KPK sebagai lembaga yang semakin kuat dalam upaya memberantas korupsi dan menegaskan bahwa praktik korupsi tidak akan ditoleransi. Dalam dokumen visi-misi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, terdapat komitmen mereka untuk memerangi korupsi dan memperkuat KPK serta seluruh unsur yang terkait yang dijelaskan secara rinci dalam subbab 7.3.1.

“Mempercepat dukungan teknologi informasi dan penguatan KPK bersama dengan Kejaksaan dan Polri secara sinergis dan harmonis, serta mengamankan aset negara dari tangan koruptor,” dikutip dari dokumen visi-misi Ganjar-Mahfud.

Selain itu dalam berbagai kesempatan, Ganjar Pranowo juga pernah menyampaikan keinginannya untuk memperkuat KPK dan menyempurnakan regulasi yang mengatur lembaga tersebut dengan tujuan agar KPK dapat menjalankan tugasnya secara lebih efektif dalam memerangi korupsi di Indonesia.

3. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 7 Persen

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7 persen. Mereka menguraikan komitmen ini dalam dokumen visi misi mereka dengan judul "Pertumbuhan Ekonomi Rata-Rata Mencapai 7 persen".

Dalam bagian tersebut, pasangan ini berkomitmen merancang strategi pembangunan ekonomi yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi yang cepat, merata, dan adil. Mereka juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan produktif serta kontribusi positif terhadap peningkatan nilai tambah ekonomi nasional.

“Strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif, dengan meningkatkan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di 7,5-8 persen. Optimalisasi kawasan ekonomi khusus untuk mempercepat industrialisasi dan investasi,” dikutip dari dokumen yang sama.

Ganjar-Mahfud akab berfokus pada langkah-langkah seperti meningkatkan peran koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), mendukung inisiatif usaha baru di seluruh Indonesia, memanfaatkan infrastruktur, mempromosikan ekonomi digital, mengedepankan prinsip ekonomi yang berkelanjutan serta merangsang pertumbuhan sektor manufaktur dengan tingkat pertumbuhan sekitar 7,5-8 persen. Mereka juga meyakini bahwa memanfaatkan kawasan ekonomi khusus akan mempercepat industrialisasi dan investasi.

Menghindari jebakan negara berpendapatan menengah, atau middle income trap adalah salah satu alasan mereka menetapkan target pertumbuhan ekonomi ini. Mereka menegaskan bahwa upaya mencapai sasaran ini akan berfokus pada peningkatan peran koperasi dan UMKM serta akan dilaksanakan secara merata di seluruh Indonesia.

4. Optimalisasi Sektor Kelautan Indonesia 

Selain itu, Ganjar dan Mahfud menegaskan janji dan komitmen mereka untuk mengembangkan sektor ekonomi kelautan di Indonesia, mengingat potensi ekonominya mencapai 1,4 triliun dolar AS per tahun. Komitmen ini juga tercermin dalam subbab 6.3.1 tentang "Tata Kelola Laut yang Inklusif dan Berkelanjutan".

“Mengoptimalkan pemanfaatan sektor kelautan dengan potensi 1,4 triliun dolar AS per tahun secara inklusif untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan laut. Dilakukan demi menjaga gelombang potensi ekonomi biru Indonesia,” dikutip dari dokumen yang sama.

Pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah dan mantan Ketua MK ini berkomitmen untuk memastikan bahwa pengembangan sektor kelautan akan dilakukan secara inklusif dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat sebanyak mungkin sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan laut.

Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga potensi ekonomi sektor kelautan di Indonesia agar tetap berkelanjutan. Dalam mewujudkan visi ini memerlukan berbagai tindakan strategis dan peningkatan dalam tata kelola laut yang lebih efisien. 

Selain itu, melibatkan berbagai pemangku kepentingan juga merupakan bagian penting dalam memastikan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan dan adil.

Dapat disimpulkan bahwa Ganjar dan Mahfud melihat sektor kelautan sebagai komponen integral dari potensi ekonomi Indonesia yang harus dioptimalkan untuk kesejahteraan bangsa sambil menjaga kelestarian lingkungan laut.

5. Menciptakan 17 Juta Lapangan Pekerjaan Baru

Pasangan capres dan cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memahami tantangan pengangguran di Indonesia dan berjanji untuk menciptakan 17 juta lapangan kerja baru jika mereka terpilih. Seperti yang tercatat dalam dokumen kampanye mereka dalam subbab 3.1.1 yang berjudul "Cepat Kerja - 17 Juta Lapangan Kerja Baru".

Keduanya menekankan pentingnya memastikan adanya lapangan kerja baru yang mampu menyerap angkatan kerja yang baru setiap tahun dan mengurangi angka pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja yang optimal. Tujuan utamanya adalah memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia untuk segera mendapatkan pekerjaan.

“Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja,” tertulis dalam dokumen tersebut dikutip pada Minggu (29/10/2023).

Dalam konteks ini, langkah utama mereka dalam mengatasi pengangguran adalah menciptakan lapangan kerja baru untuk mengatasi masalah pengangguran dan memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi warga.

Itulah 5 janji pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan wakil presiden Mahfud MD yang muncul dalam dokumen visi misinya. Ide dan janji yang keduanya tuangkan untuk memajukan Indonesia melalui berbagai pendekatan patut diacungi jempol.

Editor: Rizal Bomantama