5 Jenis Manusia Purba di Indonesia dan Ciri-cirinya Lengkap
JAKARTA, iNews.id - Jenis manusia purba di Indonesia ada banyak macamnya. Namun, masih banyak dari kita yang belum mengetahui apa saja jenis manusia purba yang ada di Indonesia.
Penemuan manusia purba di Indonesia telah ada sejak abad ke-19. Pada tahun 1889, Van Rietschoten menemukan fosil Manusia Wajak I di Wajak (Tulungagung). Kemudian, pada tahun 1890 ditemukan kembali fosil manusia Wajak II oleh Dubois.
Von Koenigswald pada tahun 1936-1941 melakukan penelitian fosil-fosil di Sangiran (Surakarta) dan menemukan tulang rahang dan gigi dalam ukuran yang lebih besar. Diperkirakan, fosil ini adalah jenis manusia tertua yang pernah hidup di Indonesia.
Alat-alat yang mereka gunakan terbuat dari batu kasar. Makanan mereka berasal dari tumbuhan dan hewan. Adapun, ciri-ciri manusia purba Meganthropus Paleojavanicus adalah
- Memiliki tulang pipi yang tebal
- Memiliki otot kunyah yang kuat
- Memiliki tonjolan kening yang mencolok
- Memiliki tonjolan belakang yang tajam
- Tidak memiliki dagu
- Memiliki perawakan yang tegap
- Memakan jenis tumbuhan
Kemudian, ditemukan juga Homo Erectus Mojokertensi. Jenis manusia ini memiliki ciri-ciri tinggi badan 165-180 cm dengan volume otak 750-1300 cc. Fosil dari manusia purba ini ditemukan di Mojokerto (Jawa Timur)
Lalu, jenis manusia purba di Indonesia selanjutnya adalah Homo Erectus Soloensis.Ter Haar dan Van Oppenoorth berhasil menemukan fosil manusia purba ini pada tahun 1931 di Ngandong, tepatnya di lembah Sungai Bengawan Solo.
Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh E Dubois di Ngawi, Jawa Timur tahun 1891. Selanjutnya, terdapat penelitian lagi dengan cara penggalian dan hasilnya adalah terdapat fosil tumbuhan dan hewan yang melengkapi kehidupan manusia ini.
Ciri-ciri jenis manusia purba di Indonesia:
- Memiliki badan tegap
- Mempunyai tulang rahang dan juga gigi geraham
- Memiliki kening yang menonjol
- Tidak memiliki dagu
- Mempunyai tulang tengkorak bagian atap yang melonjong
- Memiliki alat untuk mengunyah dan pemakan segala
- Otak tengkuknya kecil
- Berjalan seperti kera
Jenis manusia purba yang satu ini ditemukan di Indonesia oleh Van Rietschoten di Wajak pada tahun 1889. Kemudian, pada tahun 1890, Dubois melakukan penelitian lagi sehingga diketahui Homo sapiens merupakan makhluk yang sudah tergolong manusia seperti kita sekarang ini.
Ciri-Ciri:
- Berdiri dan berjalan tegak
- Otot tengkuk mengalami penyusutan
- Gigi dan alat kunyah mengalami penyusutan
- Muka tidak menonjol ke depan
- Memiliki dagu dan tulang rahang yang tidak terlalu kuat
Sekian informasi mengenai jenis manusia purba di Indonesia. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman semua. Semangat terus belajar sejarahnya!
Editor: Puti Aini Yasmin