Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhaj: Pelunasan Biaya Haji 2026 Dibuka 3 Gelombang
Advertisement . Scroll to see content

5 Perbedaan Haji dan Umrah yang Wajib Diketahui Umat Islam!

Senin, 12 Juni 2023 - 17:12:00 WIB
5 Perbedaan Haji dan Umrah yang Wajib Diketahui Umat Islam!
Perbedaan Haji dan Umrah (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

  • 2. Menurut pengertiannya

Haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan amalan-amalan, antara lain: wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, thawaf di Ka'bah, sa’i, dan amalan lainnya pada masa tertentu demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan ridha Allah SWT.

Sementara itu, umrah menurut bahasa berarti ziarah. Menurut istilah, umrah berarti mengunjungi Baitullah (Ka’bah) dengan melakukan thawaf, sa'i dan bercukur demi mengharap ridha Allah SWT.

  • 3. Menurut waktu mengerjakannya

Perbedaan haji dan umrah selanjutnya adalah dari waktu pengerjannya, Rentang waktu pelaksanaan ibadah haji lebih terbatas dibandingkan pelaksanaan umrah.

Ibadah haji dilaksanakan hanya setahun sekali pada bulan Dzulhijjah). Intinya adalah ketika wukuf di Arafah (9 Zulhijjah), hari Nahr (10 Zulhijjah), dan hari-hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Zulhijjah).

Karena dilakukan pada waktu tertentu, tak heran bila ibadah haji diikuti hingga dua jutaan kaum Muslimin yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Jika ibadah haji dilaksanakan pada waktu tertentu, maka umrah bisa dilakukan kapan saja di 12 bulan dalam setahun. Namun, ada beberapa waktu yang yang dianggap makruh untuk melaksanakan umrah bagi jemaah haji.

Waktu-waktu tersebut adalah saat jemaah haji wukuf di Padang Arafah pada hari Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari tasyriq. Pemerintah Arab Saudi biasanya menutup izin umrah beberapa waktu sebelum dimulainya musim haji. Pada tahun ini, izin umrah ditutup pada 4 Juni 2023 dan pelaksanaan ibadah umrah diakhiri pada 18 Juni 2023.

  • 4. Menurut rukunnya

Rukun haji adalah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan amalan lain, walaupun dengan dam (denda). Ibadah haji seseorang menjadi tidak sah, jika rukun ini ditinggalkan.

Rukun haji ada 6, yakni ihram (niat), wukuf di Arafah, thawaf ifadah, sa’i, cukur, dan tertib. Sementara itu, ibadah umrah memiliki rukun umrah yang terdiri dari ihram (niat), thawaf, sa’i, cukur, dan tertib.

Perbedaannya dengan rukun haji hanya pada pelaksanaan wukuf di Arafah, yang bukan merupakan rukun umrah. Rukun umrah juga tidak dapat ditinggalkan. Bila salah satu rukun tersebut tidak terpenuhi, mengakibatkan umrah seseorang tidak sah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut