5 Pesan Presiden Jokowi di Hari Bhayangkara, Penting demi Kemajuan Polri

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024). Dalam kesempatan itu, Jokowi menjadi inspektur upacara.

Sang kepala negara menyampaikan sejumlah pesan untuk Polri. Pesan-pesan tersebut diutarakan demi kemajuan institusi Bhayangkara.

Baca Juga

Perundingan Berlangsung untuk Keluarkan 150 Pejuang Hamas dari Terowongan di Gaza Selatan

Berikut 5 pesan penting yang disampaikan Jokowi di Hari Bhayangkara.

1. Polri harus bersentuhan dengan kehidupan masyarakat

Baca Juga

Presiden Jokowi Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Monas

Presiden Jokowi menyebut Polri mempunyai peran penting yang bersentuhan dengan masyarakat. Polri disebut tidak pernah libur dalam bertugas.

"Polri memiliki peran sentral di masyarakat. Selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Polri tidak ada liburnya. Polri ada di mana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan. Tapi di sisi lain artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri," katanya.

2. Tingkatkan citra Polri

Kepala negara senang dalam beberapa survei terbaru citra Polri semakin baik. Hal ini katanya patut disyukuri dan ditingkatkan. 

"Dengan komunikasi publik yang baik, dengan jadi teladan, dengan membangun etika pelayanan yang berorientasi pada rakyat," kata Jokowi.

3. Tidak tebang pilih dalam penegakan hukum

Presiden meminta Polri tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Polri harus memiliki cara pandang yang strategis.

"Ke depan Polri harus semakin lincah, harus semakin adaptif dan memiliki cara pandangan strategis. Harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan, harus profesional dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum," kata presiden.