5 Poin Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA, Nomor 4 Mengejutkan

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Keduanya membahas sejumlah hal terkait sepak bola Indonesia.

Meski pertemuan itu berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan, Jokowi menyebut dirinya dan Gianni tak membahas soal rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Hal itu menurutnya merupakan masalah internal di Indonesia.

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata, Hamas Temui Kepala Intelijen Mesir

Setidaknya ada 5 poin yang diungkap Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA. Berikut rangkumannya:

1. Sepakat lakukan transformasi sepak bola Indonesia.

Jokowi Dapat Jersey Nomor 1 dari Presiden FIFA, Begini Penampakannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden FIFA Gianni Infantino sepakat melakukan transformasi sepak bola setelah Tragedi Kanjuruhan. Semua aspek pertandingan harus sesuai standar FIFA termasuk keselamatan pemain dan penonton.

"Kami bersepakat melakukan transformasi sepak bola secara menyeluruh dan memastikan semua aspek pertandingan sesuai standar keamanan yang ditetapkan FIFA," kata Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (18/10/2022).

2. FIFA akan uji kelayakan stadion di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino mengkaji kembali kelayakan stadion sepak bola di Indonesia. Nantinya teknologi juga bakal diterapkan.

Jokowi mengatakan penerapan teknologi untuk mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton dan pemain.

"Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion. Dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton ataupun pemain," kata Jokowi dalam keterangan persnya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/10/2022).

3. FIFA akan bantu pendidikan sepak bola di Indonesia.

FIFA juga bertekad memberikan pendidikan sepak bola di sekolah-sekolah. Ini demi menciptakan iklim sepak bola yang tenteram dan sudah tertanam di generasi penerus.

“Bahkan di sekolah-sekolah proyek soal sepak bola kita juga akan ambil peran juga bersama pemerintah,” kata Jokowi.

Untuk mewujudkan itu semua, Gianni berencana mendatangkan ahli-ahli terbaik yang FIFA miliki ke Indonesia. Dia bertekad membawa sepak bola Indonesia bisa bergema di dunia internasional.

“Sebab dari infrastruktur itu merupakan bagian yang terbesar yang menjadi penyebab tragedi di stadion itu terjadi. Kami akan membawa ahli-ahli, kami akan membantu yang terbaik dan kami akan memastikan Indonesia bisa menembus sepakbola dunia,” ujanya.

4. Stadion Kanjuruhan akan diruntuhkan dan menjadi percontohan.

Pemerintah akan meruntuhkan Stadion Kanjuruhan, Malang usai peristiwa yang menewaskan 132 orang pada 1 Oktober 2022. Keputusan ini usai berdiskusi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang akan kita runtuhkan dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Jokowi menjelaskan nantinya stadion Kanjuruhan akan dibangun kembali sesuai standar FIFA. Setelah selesai dibangun, nanti stadion tersebut bisa menjadi contoh stadion lainnya.

"Sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton dan pemain dan juga untuk suporter," kata dia.

5. FIFA akan berkantor lama di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut FIFA akan berkantor di Indonesia secepatnya. Pembangunan Kantor FIFA di Indonesia menurutnya sedang dipersiapkan.

"Ini sedang secepatnya kita siapkan Kantor FIFA," kata Jokowi usai bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Jokowi memperkirakan FIFA akan berkantor di Indonesia dalam waktu yang cukup lama. Hal itu dikarenakan FIFA ingin berinvestasi di Indonesia khususnya pada sepak bola.

"Saya melihat lama, lama. Karena tadi Presiden Gianni Infantino menyampaikan FIFA ingin berinvestasi banyak di Indonesia, dalam hal yang tadi berkaitan dengan stadion, dengan keselamatan, dengan suporter, dengan sekolah-sekolah sepak bola yang ada di Indonesia," kata Jokowi.

Editor: Rizal Bomantama