Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran di Perayaan Imlek Nasional: Saya dan Pak Prabowo Shionya Kelinci
Advertisement . Scroll to see content

5 Tradisi Imlek di Indonesia, Terdapat Makna Filosofis

Jumat, 02 Februari 2024 - 17:48:00 WIB
5 Tradisi Imlek di Indonesia, Terdapat Makna Filosofis
Tradisi Imlek di Indonesia (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Di sisi lain, para lajang hanya perlu menunggu giliran untuk menerima angpao. Meski begitu, para lajang yang dianggap telah dewasa dan bekerja boleh-boleh saja untuk membagikan angpao kepada keluarga maupun kerabat. 

Pada kepercayaan Tionghoa, uang yang nantinya diberikan sebagai angpao tidak boleh mengandung unsur angka empat. Sebab, mereka menganggap jika angka empat dapat membawa sial. 

Angpao atau amplo merah dalam bahasa China disebut ya sui qian (压岁钱 /yaa sway chyen/), yang berarti 'menekan Sui (Setan)'. Mereka yang menerima amplop merah ini berharap tahun akan menjadi tahun yang aman dan damai.

2. Menyediakan Hidangan khas Imlek 

Perayaan Tahun Baru Imlek tentu juga tak lepas dari menyajikan hidangan yang istimewa. Berbagai macam makanan yang kerap dihidangkan, di antaranya siu mie, lumpia, pangsit, hingga buah-buahan.  

Makanan yang disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek tak hanya sekedar hidangan biasa. Namun, ada filosofi dibaliknya. Hidangan pun terdiri dari 12 jenis makan yang melambangkan 12 macam shio. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut