5 Urutan Lapisan Atmosfer dan Penjelasannya Lengkap
JAKARTA, iNews.id - Urutan lapisan atmosfer dipelajari dalam materi geografi di bangku sekolah. Lapisan ini terdiri atas lima pelindung. Untuk lebih jelasnya kita simak penjelasan di bawah ini.
Atmosfer terdiri dari beberapa gas, yakni nitrogen (N2) sebesar 78,08 persen, oksigen (O2) sebesar 20,95 persen, argon (Ar) sebesar 0.93 persen, dan karbondioksida (CO2) sebesar 0,03 persen.
Menurut penelitian, jumlah gas karbondioksida di atmosfer selalu meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan penggunaan bahan bakar fosil oleh pabrik-pabrik
Secara sederhana, atmosfer berasal dari dua kata yaitu atmos yang memiliki arti udara dan sfer yang memiliki arti lapisan. Dengan demikian, atmosfer memiliki arti lapisan udara.
Atmosfer melindungi bumi dari radiasi matahari pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari. Jika tidak ada atmosfer suhu bumi akan meningkat hingga 93,3% derajat celcius pada siang hari dan turun hingga -148,9% derajat celcius pada malam hari.
Troposfer merupakan lapisan atmosfer paling bawah dengan ketinggian hingga 8 km di daerah kutub dan 18 km di daerah khatulistiwa. Di lapisan troposfer ini setiap naik 100 meter temperaturnya turun 0,5 derajat celcius.
Oleh karena itu, keadaan temperatur pada batas lapisan ini mencapai -57 derajat celcius hingga -62 derajat celcius. Batas (mintakat) yang menandai berakhirnya penurunan suhu yang disebut tropopause.
Di lapisan troposfer ini lah terjadi segala fenomena yang berhubungan dengan cuaca dan iklim. Contohnya awan, hujan, dan angin.
Urutan lapisan atmosfer selanjutnya adalah stratosfer. Lapisan ini terdapat di atas troposfer hingga ketinggian 50 km. Stratosfer lebih tebal di daerah kutub dan terkadang tidak terdapat di khatulistiwa. Di lapisan ini terdapat konsentrasi ozon (O3) paling besar, yaitu di dekat batas terluar lapisan.
Lapisan mesosfer ini terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50-75 km. Temperatur di lapisan ini awalnya naik, namun kemudian turun dan mencapai -72 derajat celcius di ketinggian 75 km.
Penurunan suhu di lapisan ini adalah setiap naik 100 m temperatur turun 0,4 derajat celcius. Pada lapisan ini sebagian meteor terbakar. Batas yang menandai berakhirnya lapisan ini disebut dengan mesopause.
Lapisan termosfer di atas mesosfer dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Temperatur di lapisan ini kembali naik hingga 1010 derajat celcius. Lapisan di bawah termosfer adalah ionosfer pada ketinggian 75-375 km. Di dalam ionosfer gas-gas mengalami ionisasi. Lapisan termosfer berguna dalam penyebaran gelombang radio.
Urutan lapisan atmosfer terakhir adalah eksosfer ini terletak di atas lapisan termosfer dan merupakan lapisan paling atas dari atmosfer sampai pada ketinggian yang tidak diketahui. Oleh karena itu, tidak ada batas yang jelas antara eksosfer dan luar angkasa.
Penyelidikan tentang atmosfer bumi sangat berguna untuk berbagai kepentingan, di antaranya sebagai berikut :
>Mengadakan prakiraan cuaca untuk kepentingan pertanian, penerbangan, pelayaran dan peternakan
>Mengetahui wilayah pemantulan gelombang radio
>Menentukan keadaan yang cocok untuk peluncuran pesawat luar angkasa.
Itulah penjelasan tentang lapisan atmosfer hingga urutan lapisan atmosfer yang ada di bumi. Semoga dapat dipahami ya!
Editor: Puti Aini Yasmin