Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Ungkap Kasus Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, 4 Orang Ditangkap
Advertisement . Scroll to see content

52 Bencana Terjadi Sepekan Terakhir, Terbanyak Karhutla

Selasa, 22 Agustus 2023 - 07:22:00 WIB
52 Bencana Terjadi Sepekan Terakhir, Terbanyak Karhutla
Karhutla bencana terbanyak dalam sepekan terakhir. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 52 bencana terjadi dalam sepekan terakhir atau periode 14 hingga 20 Agustus 2023. Tercatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi kejadian bencana terbanyak sepekan.  

“Memang kalau kita bisa lihat trend-nya BNPB sudah bisa mengatakan kita masuk pada fase puncak musim kemarau,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/8/2023).

Aam sapaan akrab Abdul Muhari mengatakan meski kejadian bencana paling banyak karhutla, namun ada beberapa lokasi khususnya bagian utara garis khatulistiwa dan bagian Indonesia Barat masih ada hujan dengan intensitas cukup tinggi. Sehingga ada banjir bandang di Pesisir Selatan Sumatera Barat dan Aceh Tenggara di Aceh.

“Secara spasial ini distribusi kejadian, jadi untuk yang banjir itu terfokus di Sumatera, Sumatera Barat dan Aceh. Sedangkan di lainnya kita bisa lihat itu rata-rata memang sudah dominan hidrometeorologi kering,” kata Aam.

Aam mengatakan bahwa karhutla sudah sangat dominan seperti minggu-minggu sebelumnya dan kekeringan di Jawa. 

“Jadi sering sekali kami mendapatkan laporan dari daerah ada masyarakat yang membakar sampah kemudian tidak dipadamkan malam. Kemudian menyebar sehingga merangsek hampir dekat pemukiman,” katanya.

Pada kesempatan itu, Aam mengatakan frekuensi kejadian kebakaran di perumahan juga tinggi sekali bahkan dalam 3 minggu terakhir. Apalagi khusus daerah Indonesia memang penyebaran paling cepat dibantu oleh angin, disamping kondisi objek terbakarnya, semak, ilalang dan lain-lain memang sangat kering.

“Jadi kalau kita lihat video-video amatir yang dilaporkan ke kami itu ketika semak-semak belukar terbakar itu apinya seperti gas, sangat apa intensitas atau kekuatan api itu sangat luar biasa,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut