Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT APEC 2025, Prabowo bakal Sampaikan Gagasan Pembangunan Kawasan Asia-Pasifik
Advertisement . Scroll to see content

6 Dampak Negatif dan Positif Masuknya Wisatawan Asing ke Indonesia Beserta Cara Menanggulanginya

Rabu, 29 November 2023 - 17:19:00 WIB
6 Dampak Negatif dan Positif Masuknya Wisatawan Asing ke Indonesia Beserta Cara Menanggulanginya
Wisatawan asing saat datang berwisata di NTB. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dampak negatif dan positif masuknya wisatawan asing ke Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Termasuk juga cara untuk menanggulanginya.

Indonesia setiap tahun mempromosikan wisata-wisata ke mancanegara dengan mengenalkan alam dan pariwisata. Tentunya efek dari promosi wisata tersebut memiliki dampak negatif dan positif dengan masuknya wisatawan asing ke Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 6 poin penting yang mencakup dampak negatif dan positif dari masuknya wisatawan asing ke Indonesia.

Dampak Negatif dan Positif Masuknya Wisatawan Asing

Dampak Negatif

1. Lunturnya Nilai-Nilai Kebudayaan

Masuknya kebudayaan asing seringkali diikuti penurunan nilai-nilai kebudayaan lokal. Tradisi baik yang dihormati seperti memberi salam kepada orang tua atau bersikap santun mulai tergerus.

Dalam hal ini, komitmen untuk mempertahankan budaya leluhur menjadi krusial. Keberlanjutan nilai-nilai tersebut memainkan peran penting dalam membentuk identitas bangsa.

2. Menurunkan Rasa Nasionalisme

Wisatawan asing dapat memengaruhi perilaku konsumen, menggeser preferensi dari produk lokal ke produk impor. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menurunkan rasa nasionalisme dan mengancam keberlanjutan ekonomi lokal.

Penting bagi masyarakat untuk mendukung produk lokal, mempertahankan identitas budaya dan meningkatkan kebanggaan pada produk buatan dalam negeri.

3. Kebudayaan Indonesia Makin Hilang

Referensi kedua menyoroti budaya asing yang lebih mudah dipelajari dan diadopsi dapat mengancam kelestarian budaya Indonesia. Pendidikan menjadi kunci dalam memastikan generasi muda tetap terhubung dengan warisan budaya mereka.

Maka dari itu, pengintegrasian muatan lokal dalam kurikulum sekolah menjadi langkah yang sangat penting.

4. Meningkatkan Sifat Individualisme

Gotong-royong sebagai salah satu nilai luhur mungkin tergerus masuknya budaya asing yang cenderung mendorong sifat individualisme. Teknologi modern dan perdagangan online juga memainkan peran dalam mengurangi interaksi sosial.

Perlu upaya lebih lanjut untuk mempromosikan nilai-nilai kolektif dan gotong-royong di tengah kemajuan teknologi.

5. Muncul Kesenjangan Sosial

Dampak negatif juga dapat tercermin dalam kesenjangan sosial. Meskipun perkembangan teknologi memberikan manfaat, tidak semua lapisan masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah.

Pemerintah perlu memastikan manfaat pariwisata merata untuk mencegah ketidaksetaraan yang lebih besar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut