Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : POMAL Buru Mandor Jupang terkait Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang
Advertisement . Scroll to see content

6 Fakta Perwira TNI AL Dikeroyok Preman di Malang, Nomor 4 Mengerikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:31:00 WIB
6 Fakta Perwira TNI AL Dikeroyok Preman di Malang, Nomor 4 Mengerikan
Suasana Terminal Bus Arjosari Malang pascainsiden pengeroyokan perwira TNI AL oleh sejumlah preman. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

2. Viral di Media Sosial

Insiden pengeroyokan itu terekam kamera ponsel warga. Video itu beredar di beberapa platform media sosial (medsos), yang memperlihatkan bagaimana kondisi mengerikannya korban dengan wajah dipenuhi darah.

Terlihat terduga korban mengenakan jaket berwarna biru dan bertopi itu, dalam keadaan luka parah di kepala. Darahnya pun sampai berceceran hingga ke area jalur keberangkatan. Bekas ceceran darah itu masih terlihat pada pagi harinya, meksipun sudah ditumpuk pasir agar menghilangkan bekasnya. 

3. Korban Perwira TNI AL 

Korban pengeroyokan itu merupakan perwira TNI AL aktif. Sejumlah saksi saat melakukan penelusuran di lokasi kejadian, pun membenarkan hal tersebut bahwa korban memang statusnya anggota aktif TNI AL.

Kepala Terminal Tipe A Arjosari, Mega Perwira Donowati mengatakan, korban berdinas di TNI AL.

"Korban memang anggota aktif TNI, pangkatnya perwira. Kejadiannya sekitar jam 7 malam," ujar Mega Perwira Donowati, ditemui beberapa waktu lalu.

4. Diselamatkan Petugas Terminal 

Perwira TNI AL yang menjadi korban pengeroyokan calo bus diselamatkan petugas terminal.

Kepala Terminal Tipe A Arjosari Malang, Mega Perwira Donowati mengatakan, anggotanya mendampingi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk pemeriksaan. 

Dari pemeriksaan awal diketahui korban menderita luka-luka di sekitar wajah. "Bagian wajah, di pipi dan wajahnya berdarah-darah di kepala, matanya kedua bengap," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut