6 Fungsi Faring pada Sistem Pernapasan dan Pencernaan Manusia

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa fungsi faring pada sistem pernapasan dan pencernaan manusia. Apa saja? Berikut informasi lengkapnya.

Apa yang dimaksud dengan faring? Faring adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai persambungannya dengan esofagus pada ketinggian tulang rawan krikoid. Faring memiliki saluran bagi udara keluar-masuk dan menyediakan ruang dengung untuk percakapan.

Baca Juga

Thailand dan Kamboja Berkonflik Lagi, 4 Tentara Bangkok Terkena Ledakan Ranjau

Fungsi Faring pada Sistem Pernapasan dan Pencernaan

Melansir buku 'Anatomi Fisiologi' terbitan Yayasan Kita Menulis, berikut fungsi faring 

• 1. Fungsi faring sebagai saluran nafas dan makan. Udara masuk melalui bagian nasal dan oral. Sedangkan, makanan melalui bagian oral dan laring.
• 2. Fungsi faring sebagai penghangat dan pelembab. Cara kerja faring sama seperti hidung, udara akan dihangatkan dan dilembabkan saat masuk ke faring.
• 3. Fungsi faring sebagai bahasa. Faring dalam bahasa bekerja sebagai bilik resonansi untuk suara yang naik dari laring, faring (bersama sinus) membantu memberikan suara yang khas pada setiap individu.
• 4. Fungsi faring sebagai pengecap. Faring memiliki saraf olfaktorius dari indra pengecap di epitelium oral dan bagian faringeal.
• 5. Fungsi faring sebagai pendengaran. Faring memiliki saluran auditori (pendengaran), memanjang dari nasofaring pada tiap telinga tengah, memungkinkan udara masuk ke telingan tengah. Pendengaran yang jelas bergantung pada adanya udara di tekanan atmosfer pada tiap sisi membran timpani.
• 6. Fungsi faring sebagai pelindung. Jaringan limfatik faring dan tonsil laring menghasilkan antibodi dalam merespons terhadap antigen, misalnya mikroba. Tonsil berukuran lebih besar pada anak dan cenderung mengalami atrofi pada orang dewasa.

Editor: Puti Aini Yasmin