Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Ungkap Penindakan Beras hingga Gula Impor Ilegal Sebelum Bersandar di Batam
Advertisement . Scroll to see content

6 Kasus Narkoba Terbesar di Indonesia, Batam Setara Sindikat Anyer

Sabtu, 10 Februari 2018 - 16:50:00 WIB
6 Kasus Narkoba Terbesar di Indonesia, Batam Setara Sindikat Anyer
Petugas mengawal empat ABK asal Taiwan yang membawa sabu 1 ton di perairan Batam, Sabtu (10/2/2018). (Foto: Antara/MN Kanwa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 1 ton yang diangkut kapal ikan berbendera Singapura, MV Sunrise Glory. Penangkapan ini semakin menegaskan bahwa Indonesia merupakan pasar empuk bagi sindikat narkotika internasional.

Informasi dari Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) menyebutkan, penangkapan ini dilakukan KRI Sigurot-864 saat melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – Singapura 2018 pada Rabu malam, 7 Februari 2018.

”Dalam pemeriksaan ternyata diketahui bahwa kapal dengan 4 ABK asal Taiwan itu tidak hanya melakukan pelanggaran dokumen, tetapi ditemukan membawa 41 karung berisi narkoba,”kata Kadispenal Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, kepada iNews.id, Sabtu (10/2/2018).

Badan Narkotika Nasional (BNN) sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia pasar narkoba terbesar di Asia. Berbagai jenis narkoba yang dipasarkan di sini terserap pasar. Ini berbeda dengan negara-negara lain yang hanya sekitar 5 sampai 6 jenis narkoba saja beredar di wilayahnya. Di Indonesia lebih dari 60 jenis narkotika masuk dan dipakai pecandu.

Sebelum pengungkapan di Batam, sejumlah kasus narkotika kelas kakap yang melibatkan sindikat internasional pernah diungkap polisi maupun BNN. Jumlah barng bukti dan nilanya fantastis. Berikut daftarnya:

1 Ton Sabu di Batam, 2018    
KRI Sigurot-864 yang berpatroli di perairan Selat Phillip, perbatasan antara Singapura-Batam, mendeteksi MV Sunrise Glory, kapal nelayan berbendera Singapura melintas di luar jalur pelayaran dan memasuki wilayah perairan Indonesia.

Karena mencurigakan dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, seluruh dokumen MV Sunrise Glory hanya berupa foto copy. Yang mengejutkan, petugas menemukan tumpukan karung-karung beras yang di dalamnya ternyata berisi sabu-sabu. Diperkirakan berat total mencapai 1 ton.

Sabu-sabu dari kapal Sunrise Glory. (Foto: Ist)


1 Ton Sabu di Anyer, 2017

Tim Gabungan Satgas Merah Putih menggagalkan penyelundupan sabu-sabu 1 ton dari Hotel Mandalika, Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Kasus ini terbongkar setelah polisi menangkap empat warga Taiwan, Kamis, 13 Juni 2017.  Mereka, LMH, CWC, LGY, dan HY ditangkap dari dua lokasi berbeda. LMH yang jadi bos para penyelundup ini ditembak mati.

Penggerebekan di Anyer. (Foto: Sindonews.com/Dok)

966 Kg Sabu di Teluk Naga, 2006
Jauh sebelum pengungkapan sabu 1 ton di Anyer, pengungkapan kasus narkotika di Teluk Naga, Tangerang, Banten menjadi yang terbesar. Polisi yang menyamar jadi pembeli berhasil menangkap tujuh pelaku. Barang bukti yang diamankan yakni sabu-sabu 966 kg atau hampir 1 ton. Polda Metro Jaya menyatakan, jaringan pengedar sabu-sabu ini merupakan pemain baru dari Hong Kong yang dikendalikan Mr Chen

13 Juta Butir PCC di Semarang, 2017
BNN menggerebek rumah kontrakan yang dijadikan pabrik pil PCC (paracetamol caffeine carisoprodol) di Jalan Halmahera Raya, Semarang, Jawa Tengah. Penyidikan BNN menemukan fakta mencengangkan. Pabrik ini telah memproduksi jutaan butir PCC per pekan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut