Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu
Advertisement . Scroll to see content

6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Nomor 4 Jarang Diketahui!

Senin, 12 Desember 2022 - 13:34:00 WIB
6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Nomor 4 Jarang Diketahui!
6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Negara yang pernah menjajah Indonesia tak hanya Belanda dan Jepang, lho. Ternyata ada beberapa negara lagi yang pernah menjajah negara kita. Penasaran siapa saja? Ini informasinya.

Berapa Negara yang Pernah Menjajah Indonesia?

Tercatat ada 6 negara yang pernah menjajah Indonesia, yakni Portugis, Spanyol, Belanda, Jepang, Prancis, dan Inggris. Ini informasi selengkapnya.

  • 1. Portugis

Pada awal abad ke-16 bangsa Portugis melakukan ekspedisi penjelajahan dan ekspansi menggunakan kapal buatannya. Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang menjangkau Nusantara.

Melihat kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, Portugis mencoba mendominasi rempah-rempah dan menyebarkan pengaruh Katolik Roma. Di tahun 1512, Alfonso d’Albuquerque berhasil menaklukkan Malaka.

Di sana, Portugis dapat menjalin hubungan dagang langsung dengan wilayah-wilayah yang berada di Nusantara, seperti Ternate, Ambon, Banda, dan Timor. 

Portugis memusatkan perhatiannya pada bagian Timur Nusantara. Portugis berusaha menanamkan kekuasaannya di daerah Maluku supaya bisa memonopoli perdagangan di sana.

Namun tindakan dan perlakuan Portugis yang sewenang-wenang dan kejam membuat masyarakat Maluku melakukan perlawanan.Perlawanan itu semakin membara setelah Portugis membunuh Sultan Hairun dari Kerajaan Ternate.

Sultan Baabullah menjadi pemimpin perlawanan ini. Ia merupakan putra dari Sultan Hairun. Perlawanan ini berakhir dengan kekalahan Portugis sehingga negara yang pernah menjajah Indonesia ini diusir dari Maluku pada 1575.

  • 2. Spanyol

Spanyol masuk ke Indonesia melalui Maluku pada tahun 1521 dengan tujuan yang sama dengan Portugis, yakni menjelajah dan menguasai perdagangan rempah di Maluku. Karena kedatangan Spanyol ini, terjadi persaingan dan perselisihan dengan Portugis

Kehadiran Spanyol menjadikan Portugis merasa terganggu dalam memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku. Portugis dan Spanyol didukung oleh kerajaan besar saat itu. Portugis didukung Ternate, dan Spanyol didukung Tidore.

Portugis yang dibantu Ternate kemudian menyerang Spanyol yang dibantu Tidore kemudian menyerang Spanyol yang dibantu Tidore. Benteng Spanyol yang berada di Tidore berhasil direbut Portugis.

Portugis memiliki posisi yang kuat saat itu di Maluku. Dengan Perjanjian Saragosa, Portugis dan Spanyol mengakhiri perselisihan. Spanyol kemudian meninggalkan Maluku dan mencari tanah jajahan baru. Sejak itu, Portugis menetapkan kekuasaannya di Maluku.

  • 3. Belanda

Kapan Belanda menjajah Indonesia? Belanda tiba di Nusantara pada 1596 untuk pertama kalinya di Pelabuhan Banten.Kedatangannya dipimpin oleh Cornelis de Houtman.

Awalnya kedatangan Belanda disambut baik oleh penguasa dan masyarakat Banten karena dianggap akan menguntungkan wilayah Kerajaan Banten. Sikap baik Belanda yang bersahabat dengan Kerajaan Banten menjadikan kedua belah pihak tersebut melakukan perjanjian.

Pihak Belanda meminta lada dalam jumlah yang besar namun pihak kerajaan tidak menyanggupinya. Akibatnya, terjadi perselisihan di antara keduanya. Perselisihan ini mengakibatkan orang-orang Belanda bersikap kasar.

Negara yang pernah menjajah Indonesia ini pun diusir oleh pihak kerajaan ke luar Banten. Kemudian di tahun 1598, armada Belanda datang untuk yang kedua kalinya ke Nusantara lewat Pelabuhan Banten dibawah pimpinan Jacob Van Neck dan Waerwyck.

Pada saat itu hubungan dagang antara Kerajaan Banten dan Portugis sedang tidak baik, sehingga mereka menerima kedatangan Belanda. Hal ini tentu dimanfaatkan dengan baik oleh Belanda dan bersikap sangat hati-hati  agar bisa mengambil hati Kerajaan Banten.

Tak hanya ke Banten, Belanda juga melakukan ekspedisi menuju Maluku. Di Maluku, Belanda disambut baik oleh masyarakat. Hal itu karena sedang terjadi perselisihan di antara masyarakat Maluku dengan Portugis dan Spanyol.

Masyarakat yang menganggap Belanda musuh Portugis menyambut baik kedatangannya. Karena keberhasilan mereka melakukan ekspedisi ke Nusantara, banyak orang dari Belanda datang ke Indonesia.

Akibatnya, terjadi persaingan di antara kongsi dagang Belanda. Maka dari itu, Johan van Oldenbarnevelt menyarankan agar dibentuk perserikatan dagang yang mengurusi perdagangan di Hindia Timur yakni Vereenigde Oost Indische Compagnie atau VOC.

  • 4. Prancis

Banyak yang tidak tahu bahwa Prancis ternyata pernah menjajah Indonesia. Hal ini lantaran kekuasaan Belanda sempat dipegang oleh Prancis.

Kala itu, letak geografis Belanda yang dekat dengan Inggris sehingga Napoleon Bonaparte (Prancis) merasa perlu menduduki Belanda. Pada tahun 1806, Prancis (Napoleon) membubarkan Republik Bataaf dan membentuk Koninkrijk Holland (Kerajaan Belanda).

Napoleon kemudian mengangkat Louis Napoleon sebagai Raja Belanda dan berarti sejak saat itu pemerintahan yang berkuasa di Nusantara adalah pemerintah Belanda-Prancis.

Karena Nusantara berada di bawah ancaman Inggris yang berkuasa di India, Napoleon membutuhkan orang yang kuat dan berpengalaman militer untuk mempertahankan jajahannya di Nusantara. Louis Napoleon pun mengangkat Herman Willem Daendels sebagai gubernur jendral di Nusantara. 

  • 5. Inggris

Sejak tahun 1806, Inggris berusaha melemahkan kekuasaan Belanda di Nusantara. Usaha ini memuncak pada tahun 1810, serangan-serangan pun akhirnya membuat Indonesia dikuasai oleh EIC (East India Company), sebuah organisasi dagang Inggris di India Timur pada 1811.

a. Continental stelsel yang ditetapkan oleh Napoleon di Eropa (1806) dengan memblokade perdagangan Inggris di Eropa daratan. Inggris yang tumbuh menjadi negara industri besar membutuhkan daerah pasaran yang luas. Oleh karena itu India Timur dijadikan sebagai tempat pemasaran barang-barang industri Inggris.

b. Nusantara praktis dikuasai Prancis (Belanda-Prancis)

  • 6. Jepang

Negara yang pernah menjajah Indonesia terakhir adalah Jepang. Usahanya untuk membangun suatu imperium di Asia, membuat Jepang melakukan perang di Pasifik.

Pada tanggal 7 Desember 1941, secara mendadak Jepang menyerang Pearl Harbour Amerika Serikat di Hawaii. Akibat hal tersebut Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang  dan bersedia membantu pasukan sekutu di Eropa.

Setelah lima jam dari kejadian itu, Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia menyatakan perang dengan Jepang. Tanggal 7 Maret 1942, pasukan Belanda di sekitar Bandung meminta penyerahan lokal.

Namun, usul Belanda ini ditolak oleh Jenderal Imamura, ia menginginkan seluruh sekutu di Jawa menyerah total. Jika Belanda tidak mengindahkan ultimatum ini, maka Kota Bandung akan di bom dari udara. Akhirnya, pihak Belanda memenuhi tuntutan Jepang dan menyerah tanpa syarat pada 8 maret 1942.

Jadi, sudah tahukan siapa saja negara yang pernah menjajah Indonesia? Semoga dapat bermanfaat. Semangat terus belajarnya ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut