Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendagri Ajak Kadin Beri Masukan ke Kepala Daerah, Maksimalkan Potensi Ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

6 Orang Absen di Retret Kepala Daerah Gelombang II, Ini Alasannya

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:11:00 WIB
6 Orang Absen di Retret Kepala Daerah Gelombang II, Ini Alasannya
Retret kepala daerah gelombang II di IPDN Jatinangor pada Minggu (22/6/2025).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kegiatan retret kepala daerah gelombang II resmi digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu, (22/6/2025). Namun, dari kegiatan itu 6 orang dinyatakan absen.

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan awalnya total peserta yang terjadwal berjumlah 93 orang.

"Jadi yang terdaftar kepala daerah itu, baik Gubernur, Wakil Gubernur Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu 93 orang," ujar dia saat dihubungi, Minggu (22/6/2025).

Namun dari 93 orang itu, 6 peserta absen tak mengikuti retret karena alasan kesehatan. Kemudian, dua orang lagi, yakni Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara tak ikut kegiatan ini karena belum dilantik. Artinya tersisa 85 peserta yang siap mengikuti retret.

"Sisa 85, dan ada satu kepala daerah yang minta izin padahal sudah mendaftar sebenarnya, sudah di Jakarta sudah mendaftar, minta izin pulang karena orang tuanya meninggal, Gubernur Papua pegunungan. Jadi 84 yang mengikuti kegiatan hari ini," ungkap dia.

Sementara itu, Benn menyampaikan pihaknya posisi siap, bila Presiden Prabowo Subianto ataupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan materi kepada peserta retret gelombang dua.

"Kita memohon memang untuk beliau Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden hadir menyampaikan materi, kita siap untuk itu, tapi kembali ke jadwal dan agenda beliau berdua nanti," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan unggahan akun instagram @kemendagri, puluhan kepala daerah ini lebih dulu melaksanakan apel di kantor Kementerian Dalam Negeri. Mereka tampak mengenakan seragam loreng berwarna coklat.

Lanjut setelah selesai apel, para kepala daerah ini langsung bergegas menuju Stasiun Whoosh Halim, Makasar, Jakarta Timur. 
 
Gubernur Bali, Wayan Koster yang merupakan salah satu peserta retret gelombang dua ini mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali menumpang kereta cepat Whoos. Sebab dulu dia hanya menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ).

"Saya dulu kuliah di Bandung naiknya Parahyangan, jauh beda (dengan Whoosh) kecepatan," ujarnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut