6 Orang Ditangkap Sempat Diduga Intel Asing, Ini Penjelasan Imigrasi Nunukan
JAKARTA, iNews.id - Kantor Imigrasi Nunukan, Kalimantan Utara, angkat suara terkait penangkapan 6 orang yang diduga intelijen asing. Mereka ditangkap karena mengambil foto pos perbatasan dan markas Marinir TNI AL di Nunukan.
Kepala Kantor Imigrasi Nunukan Washington Saut Dompak menjelaskan 6 orang itu sama sekali tidak tahu lokasi foto tersebut markas TNI.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, mereka tidak mengetahui bahwa salah satu lokasi tempat mereka berfoto adalah salah satu obyek vital yaitu pos perbatasan dan markas marinir yang ada di Sebatik wilayah Indonesia, Kabupaten Nunukan," kata Saut dalam keterangannya, Jumat (22/7/2022).
Mereka disebut ada di wilayah itu untuk melihat proyek pembangunan jembatan antara Tawau dan Sebatik, Malaysia. Salah satu yang ditangkap merupakan warga Indonesia bernama Yosafat bin Yusuf, pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Yosafat mengajak seorang warga China dan dua warga Malaysia melihat proyek pembangunan jembatan. Mereka masuk melalui Pos Lintas Batas Internasional Tunon Taka, Kabupaten Nunukan pada 20 Juli 2022. Di Nunukan, ketiganya dijemput dua pengemudi yang disewa Yosafat.