Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hansip di Cakung Tewas Ditembak Komplotan Maling Motor, Hendak Gagalkan Pencurian
Advertisement . Scroll to see content

6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Tertembak, Gatot Nurmantyo Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta  

Selasa, 08 Desember 2020 - 08:47:00 WIB
6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Tertembak, Gatot Nurmantyo Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta  
Gatot Nurmantyo (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memprotes keras insiden penembakan enam pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab oleh polisi. Akibat kejadian tersebut keenamnya tutup usia.

"KAMI memprotes keras atas tewasnya enam anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Cikampek. Tindakan tersebut adalah teror brutal dan perbuatan kejam," demikian bunyi pernyataan resmi KAMI yang dikirimkan Din Syamsuddin kepada MNC Media, Selasa (8/12/2020).

Pernyataan Presidium KAMI itu berasal dari Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin dan Rochmat Wahab. Menurut KAMI, tindakan penembakan yang menewaskan enam orang pengawal Habib Rizieq hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais, yakni tidak berketuhanan Yang Maha Esa dan berperikemanusiaan yang adil dan beradab.

"KAMI mendesak Presiden Joko Widodo membentuk Tim Independen Pencari Fakta untuk mengusut peristiwa tersebut secara obyektif, imparsial, dan transparan, guna menyingkap pelaku dan pemberi perintah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa," tegas Presidium KAMI.

KAMI juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun Pimpinan Polri, yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah tindakan pelanggaran hukum dan HAM berat itu.

"KAMI menyerukan Rakyat Pancasilais sejati untuk bersatu padu menghentikan Indonesia meluncur menjadi negara kekerasan dan anti demokrasi," tutup Presidium KAMI.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut