Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua MPR Ungkap Peluang Amandemen UUD 1945 Masih Terbuka, tapi Tak Mudah
Advertisement . Scroll to see content

6 Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup Beserta Penjelasannya

Selasa, 29 November 2022 - 10:10:00 WIB
6 Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup Beserta Penjelasannya
Perbedaan ideologi terbuka dan tertutup (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan ideologi terbuka dan tertutup harus diketahui siswa di bangku sekolah. Apalagi, ideologi merupakan hal yang penting bagi suatu bangsa dan negara.

Ideologi Pancasila adalah dasar negara yang berfungsi baik dalam menggambarkan tujuan negara, maupun dalam proses pencapaian tujuan negara. Dengan artian, tujuan negara secara material dirumuskan untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, juga membentuk masyarakat menuju cita-cita. Dengan kata lain, ideologi bukan sekadar pengetahuan teoritis, melainkan sesuatu yang dihayati yang menjadikan suatu keyakinan. 

Ideologi adalah satu pilihan yang jelas dan membawa komitmen untuk mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologi seseorang maka semakin tinggi komitmen untuk melaksanakannya.

Komitmen tersebut dapat dilihat dalam sikap seseorang yang meyakini bahwa ideologi sebagai ketentuan-ketentuan normatif yang harus ditaati dalam hidup bermasyarakat. Pelajari perbedaan ideologi terbuka dan tertutup di sini.

Apakah Pancasila sebagai Ideologi Terbuka atau Tertutup?

Pancasila berfungsi untuk memberikan sebuah orientasi ke depan agar Bangsa Indonesia lebih menyadari tentang situasi yang sedang terjadi. Selain itu ideologi Pancasila juga mengandung nilai-nilai yang berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa. 

Pancasila sebagai ideologi mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam kehidupan politik di Indonesia, yaitu sebagai tata nilai yang dipergunakan sebagai acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua gagasan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ini ditata secara sistematis menjadi satu kesatuan yang utuh.

Sebagai ideologi, Pancasila juga berlaku sebagai pedoman dan acuan dalam menjalankan aktivitas di segala bidang, karena itu sifatnya harus terbuka, luwes dan fleksibel dan tidak bersifat tertutup maupun kaku yang akan menyebabkan bangsa tertinggal zaman.

Walaupun Pancasila sebagai ideologi terbuka, bukan berarti nilai dasar dari pancasila dapat diubah atau diganti dengan nilai dasar yang lain. Karena jika hal tersebut diartikan dengan yang pemahaman yang berbeda, maka itu sama halnya dengan meniadakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Hal yang di mana berlawanan dengan nalar dan tidak masuk akal.

Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai dasar pancasila sendiri dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.

Dengan demikian nilai-nilai dasar pancasila perlu dioperasionalkan dengan cara dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai dasar pancasila seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1944 dapat dijabarkan menjadi nilai instrumental dan penjabaran atas nilai instrumental ini tetap mengacu pada nilai dasarnya dan nilai instrumental menjadi nilai praksis.

Apa Pancasila Bisa Dinyatakan Sebagai Ideologi Tertutup?

Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak di mana nilai-nilainya sudah ditentukan oleh negara atau kelompok masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak dapat memilikinya, dan nilai yang terkandung di dalamnya bersifat instan.

Lalu Apa Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup?

  • 1.Sistem pemikiran yang terbuka berbeda dengan sistem pemikiran yang tertutup
  • 2.Nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya dari masyarakat itu sendiri. Nilai cenderung memaksakan mengambil nilai ideologi dari luar masyarakatnya tidak sesuai dengan keyakinan dan pemikiran masyarakatnya.
  • 3.Dasar pembentukan ideologi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dan kesepakatan dari masyarakat sendiri. Dasar pembentukannya adalah cita-cita atau keyakinan ideologis perorangan atau suatu kelompok.
  • 4.Tidak diciptakan oleh negara, melainkan diciptakan oleh masyarakat itu sendiri sehingga ideologi tersebut adalah milik seluruh rakyat atau anggota masyarakat. Pada dasarnya, ideologi diciptakan oleh negara, dalam hal ini penguasa negara yang mutlak harus diikuti oleh seluruh masyarakat
  • 5.Tidak hanya dibenarkan, melainkan dibutuhkan oleh seluruh masyarakat, di mana, pada hakikatnya ideologi tersebut hanyalah dibutuhkan oleh penguasa negara untuk melanggengkan kekuasaannya dan cenderung memiliki nilai kebenaran hanya dari sudut pandang penguasa saja
  • 6.Isinya tidak bersifat operasional. Baru bisa dibilang memiliki sifat operasional apabila sudah dijabarkan ke dalam perangkat yang berupa konstitusi atau peraturan perundangan lainnya, yang berisikan dari tuntutan konkret dan operasional yang bersifat keras dan wajib ditaati oleh seluruh warga negara. 

Itulah penjelasan tentang ideologi terbuka dan tertutup serta hal yang menjadi perbedaan ideologi terbuka dan tertutup. Semoga bisa menambah wawasan kalian.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut