6 Tips Aman Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran, Pulang Kampung Jadi Lebih Tenang

JAKARTA, iNews.id – Tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran berikut harus diterapkan sebelum Anda pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Segala persiapan memang harus dilakukan karena rumah Anda akan ditinggalkan dalam waktu yang cukup lama.

Ada baiknya jika Anda melapor pada RT, RW, atau petugas keamanan setempat sebelum mudik lebaran agar mereka dapat menghubungi Anda jika terjadi hal penting. Selain itu, terapkan 6 tips aman meninggalkan rumah untuk mudik lebaran berikut ini.

Baca Juga

Rusia Respons Pidato Natal Zelensky yang Dianggap Tidak Waras

Tips aman meninggalkan rumah saat mudik Lebaran

1. Amankan barang berharga dan hewan peliharaan

Sebelum berangkat mudik ke kampung halaman, pastikan Anda tidak meninggalkan barang-barang berharga, seperti perhiasan, uang tunai, atau dokumen-dokumen penting di rumah.

Alangkah lebih baiknya jika beberapa barang berharga tersebut Anda simpan di safe deposit box di bank.

Baca Juga

Jumlah Pemudik di Terminal Lebak Bulus Tembus Angka 1.000 Orang Sehari

Lalu apabila Anda meninggalkan sepeda motor atau mobil di dalam rumah, pastikan kendaraan Anda dalam keadaan terkunci atau telah terpasang gembok.

Anda juga diharuskan untuk tidak meninggalkan hewan peliharaan di rumah saat mudik lebaran agar tidak mati kelaparan, 
Solusinya, hewan tersebut bisa dititipkan ke tempat penitipan hewan terpercaya.

Baca Juga

Golkar Bagi Bingkisan Lebaran, Santunan Yatim dan Bus Mudik Gratis, Sekjen: Pertahankan Tradisi Bahagia di Hari Kemenangan

2. Cabut semua barang elektronik dari stop kontak 

Untuk menghindari konsleting atau hubungan arus pendek listrik, Anda wajib mencabut semua barang elektronik dari stop kontak.
Karena jika terjadi konsleting dari barang-barang elektronik, seisi rumah Anda bisa ludes terbakar.

Oleh sebab itu, pastikan semua alat-alat elektronik, seperti TV, kipas angin, AC, mesin cuci, kulkas, dispenser, dan lain-lain sudah dalam keadaan mati atau tidak dicolokkan ke stop kontak.

Baca Juga

Mudik Gratis Kemenhub Disambut Gembira Pemudik di Terminal Poris

3. Copot regulator tabung gas LPG

Hal yang tak kalah membahayakan yang bisa saja terjadi saat rumah ditinggal mudik adalah adanya ledakan karena gas LPG.
Oleh sebab itu, Anda perlu melepas regulator gas LPG yang tersambung dengan kompor terlebih dahulu sebelum pergi mudik.

Pastikan juga tidak ada kebocoran gas LPG untuk menghindari ledakan yang berujung pada kebakaran.
Anda dianjurkan untuk mengosongkan gas dalam tabung LPG untuk mencegah kebocoran.

4. Bersihkan seisi rumah

Bersihkan rumah sebelum mudik ke kampung halaman dari benda-benda yang dapat menjadi sarang semut, kecoa, maupun tikus.
Pastikan di setiap sudut rumah telah bersih dan tidak ada makanan atau minuman yang tersisa.

Selain itu, kosongkan bak mandi atau ember di rumah Anda dari air yang menggenang. 
Langkah ini dilakukan agar rumah Anda terhindar dari jentik-jentik nyamuk dan sarang penyakit. 

5.Nyalakan lampu di beberapa bagian rumah 

Meninggalkan rumah dalam keadaan gelap gulita sangat tidak dianjurkan bagi para pemudik.
Hal ini karena rumah yang gelap dapat memancing penjahat atau perampok untuk menjarah rumah Anda.

Maka dari itu, terdapat setidaknya lampu yang menyala di bagian teras atau beberapa bagian lain di rumah.

Jangan lupa untuk mengisi token listrik agar lampu teras bisa tetap menyala selama ditinggalkan mudik.

Begitu pula jika Anda menggunakan listrik prabayar, maka Anda harus membayarnya tepat waktu untuk menghindari pemutusan listrik.

6. Pastikan semua pintu dan jendela rumah tertutup rapat

Kunci semua pintu dan jendela rumah agar tertutup rapat untuk menghindari pembobolan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Anda juga dianjurkan untuk tidak meninggalkan kunci apapun di dalam rumah selama mudik ke kampung halaman.

Bila diperlukan, pasang teralis atau pintu dan jendela berlapis untuk mencegah dari kejahatan.

Setelah menerapkan 6 tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran, merayakan hari raya di kampung halaman menjadi lebih tenang.

Editor: Komaruddin Bagja