6 Tips Menjadi Influencer Sukses, Jangan Menyerah dengan Nomor 5
Bukan sekadar status, label influencer itu juga menjadi ladang pencaharian. Bukan hal mengherankan, semakin tenar influencer (umumnya diukur dari jumlah pengikut), semakin besar kekayaannya.
Mereka yang piawai mengelola status itu akan mendulang pundi-pundi cuan. Uang datang tidak dari sekadar iklan masuk di konten digital yang mereka buat, tetapi juga dari endorse produk atau keterlibatan mereka menjadi KOL.
Tips Menjadi Influencer
Menjadi influencer bukan perkara sulit, namun tidak juga semudah membalik telapak tangan. Bagi yang ingin memulai menjadi influencer, ada hal-hal yang mesti diperhatikan. Berikut beberapa tips-nya:
1. Geluti bidang yang diminati
Menjadi influencer sejatinya menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Artinya, melakukan hal-hal yang disukai adalah salah satu cara termudah untuk memulai sebuah topik untuk dibawakan.
Memalsukan sebuah ketertarikan hanya akan menghambat dan menyulitkan di kemudian hari. Semua bidang punya audiens, se-aneh dan se-nyentrik apa pun. Be yourself, do what you like.
2. Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri
Cara membawa diri di media sosial pun merupakan satu faktor penting dalam menjadi influencer. Sebagai influencer, orang akan dituntut menjadi sesempurna mungkin.
Dengan tuntutan ini, para influencer biasanya merapikan persona sosial media mereka agar terlihat lebih profesional. Hal-hal yang terlalu personal biasanya mereka kesampingkan untuk menghindari bias dan tidak menjadi sosok yang problematik di media sosial.
3. Berbagi Ilmu
Menjadi influencer bukan cuma soal memamerkan apa yang disukai, tapi juga berbagi tentang hal yang disukai. Cinta otomotif? Menjadi influencer tidak berhenti cuma pamer koleksi mobil, tapi juga berlanjut ke mengedukasi penggemar tentang mobil-mobil tersebut.
Hakikatnya influencer bertugas untuk memberi influence, memberi pengaruh; berilah pengaruh baik pada penonton dan penggemar dengan berbagi ilmu yang bermanfaat.
4. Mencari Teman
Dalam dunia influencer, teman bukan hanya sekadar orang yang bisa mendampingi di saat sulit, tapi juga orang yang memiliki value di bidang konten. Dengan teman yang tepat, jaringan akan terbentuk dan konten yang dibuat akan dengan mudah tersebar di berbagai kalangan.