6 Tokoh Kenang Hamzah Haz, Cinta Masjid hingga Tak Tinggalkan Kawan
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyebut Hamzah Haz merupakan sosok yang berpihak terhadap kesejahteraan publik.
"Jadi semasa perjalanan karier beliau selalu memiliki keberpihakan bagaimana membangun kesejahteraan publik," kata Mardiono usai melayat ke rumah duka di Jalan Tegalan nomor 27, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).
Salah satu kegigihannya untuk berpihak pada publik misalnya bagaimana APBN itu terfokus pada meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tak ayal, kata Mardiono, Hamzah Haz dijuluki sebagai Kamus APBN Berjalan.
"Amanah tiada hentinya beliau terus memperjuangkan itu, dan konsentrasi dulu beliau pernah dijuluki kalangan ekonom kalau beliau adalah kamus APBN berjalan. Kita ingat catatan bahwa beliau kamus APBN berjalan," tuturnya.
Jusuf Kalla (JK) mengaku kehilangan sosok pemimpin Islam yang rajin dan mencintai masjid.
"Beliau ini orang masjid, jadi saya kehilangan orang yang rajin mencintai masjid. Karena ini tokoh Islam yang baik, tenang dan punya pikiran-pikiran yang baik," kata JK.
JK mengatakan bahwa Hamzah Haz sosok orang yang suka berdzikir dan kepemimpinan yang baik dengan cara penuh keislaman.
"Sosoknya itu orang berdzikir memberikan arah dan juga kepemimpinan yang baik tapi penuh keislaman dengan cara islam," katanya.
Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan kenangannya dengan Hamzah Haz. Saat itu sempat bersama-sama di Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR).
"Saya ingin memberikan testimoni ketika kerja sama di berbagai tempat penugasan. Saya mengenal almarhum ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama, sama-sama di MPR. Beliau memimpin PPP, saya ketua fraksi ABRI MPR, ikut menggagas reformasi dan demokratisasi yang perlu dilakukan bangsa ini," kata SBY usai menghadiri pemakaman Hamzah Haz di Yayasan Al-Ikhlas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (24/7/2024).
Setelah itu, SBY dan Hamzah Haz bersama-sama dalam pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Hamzah Haz sebagai Menko Kesra dan SBY sebagai Menteri Pertambangan dan Energi.
"Setelah Megawati menjadi Presiden beliau atasan saya Wakil Presiden, saya Menko Polhukam. Kenangan saya cukup indah, beliau memiliki fashion kepedulian dan berbuat banyak untuk memajukan pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial, termasuk dakwah Islam," tuturnya.