Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Majas Hiperbola dalam Puisi, Calon Penyair Wajib Tahu!
Advertisement . Scroll to see content

60 Contoh Majas Sarkasme Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya

Kamis, 22 Juni 2023 - 23:32:00 WIB
60 Contoh Majas Sarkasme Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya
Contoh majas sarkasme (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Contoh majas sarkasme yang bisa Anda jadikan referensi dalam membuat sebuah kalimat majas sarkasme. Majas sarkasme adalah salah satu bentuk majas sindiran yang digunakan untuk mengungkapkan sindiran terhadap suatu hal.

Pengertian Majas Sarkasme 

Majas sarkasme adalah salah satu bentuk majas sindiran yang digunakan untuk mengungkapkan sindiran terhadap suatu hal.  Majas ini menggunakan metode penyampaian dengan konotasi yang kasar dan langsung. 

Dalam hierarki jenis-jenis majas sindiran, majas sarkasme dianggap sebagai yang paling tinggi karena mengungkapkan sindiran secara langsung dengan penggunaan kata-kata kasar dan keras. Biasanya, majas sarkasme digunakan saat seseorang sedang sangat marah.

Majas sarkasme dapat mengungkapkan rasa kesal dan kemarahan, dan dapat digunakan dalam konteks humor. Majas ini sering kali terkait dengan penggunaan ironi dan penggunaan kata-kata kasar yang bisa melukai perasaan orang lain.

Ciri-ciri Majas Sarkasme 

Ciri khas penggunaan majas sarkasme adalah pengungkapan sindiran secara langsung dan tanpa memperhatikan sopan-santun. 

1. Majas ini memiliki sifat menyindir atau menyinggung. 
2. Menggunakan konotasi kasar atau keras. 
3. Penyampaiannya blak-blakan, dan bisa berbentuk penghinaan. 
4. Biasanya, majas sarkasme tidak mengedepankan sopan-santun dalam penggunaannya.

60 Contoh Majas Sarkasme

1. Ketika bertemu denganmu, aku merasa sangat tidak nyaman!
2. Sudah melihat wajahmu saja, aku merasa jijik!
3. Anak itu benar-benar sangat bodoh!
4. Orang seperti kamu yang tidak berguna sama sekali!
5. Pergi ke sana dan jadi pengemis jalanan!
6. Jangan bertingkah seperti orang miskin!
7. Sialan kamu, manusia yang tidak tahu sopan santun!
8. Bodoh, bahkan menghitung uang saja tidak bisa kamu lakukan!
9. Tidak bisa mengerjakan soal seperti ini, kamu benar-benar bodoh!
10. Otakmu selembar udang, tidak mampu mengerjakan pekerjaan yang sangat mudah saja. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan?
11. Cepat ke sini, tadi sudah dipanggil tapi kamu masih asyik bermain di sana. Apa kamu tidak punya telinga?
12. Biarkan dia bermimpi saja karena itu satu-satunya hal yang bisa dia lakukan. Dia tidak memiliki kekayaan dan keterampilan, bagaimana dia bisa mewujudkan mimpinya?
13. Untuk apa kamu meletakkan tanganmu di sini? Bukan membantu pekerjaan kita, tangannya justru membuat semakin sesak. Buang saja tangganya ke sana!
14. Air matanya tidak menarik perhatianku, bahkan jika dia menangis dengan sangat sedih atau menyakitkan. Aku tidak akan terkecoh lagi oleh tangisannya.
15. Dasar anak yang tidak tahu terima kasih! Kami telah merawatmu dan memberimu makan sejak kecil, tapi sekarang setelah dewasa dan sukses di luar daerah, kamu mengabaikan kami sebagai orang tuamu.


16. Untuk apa kamu datang ke sini? Kami tidak membutuhkan orang yang tidak bisa apa-apa dan tidak berguna seperti kamu.
17. Mengapa kamu masih melewati jalan ini? Apakah kamu tidak melihat tanda peringatan di ujung gang sana yang menyatakan bahwa jalan ini sedang diperbaiki?
18. Tidak mengherankan jika dia gagal ujian. Dengan pikiran bodohnya, dia tidak akan lulus ujian tanpa mencontek atau bantuan orang lain.
19. Soal sebegitu mudahnya saja tidak bisa kamu kerjakan? Kamu benar-benar bodoh!
20. Mulutmu seperti harimau yang siap melahap dirimu sendiri!
21. Bahkan kambing yang tidak mandi pun bisa dijual, apalagi kamu!
22. Aku tidak mau tinggal di gubuk yang kumuh ini. Apalagi banyak nyamuknya!
23. Orang dengan IQ rendah seperti kamu tidak akan pernah lulus ujian nasional!
24. Wajahmu sangat putih, sampai bisa disebut sebagai bedak yang disendokkan.
25. Kamu hanya sampah masyarakat belaka!
26. Kamu sangat bodoh! Meskipun sudah dijelaskan berkali-kali, tetap saja kamu tidak mengerti.
27. Gajah bengkak seharusnya tidak berada di tempat ini!
28. Tolong buang foto lama itu, aku benar-benar muak melihatnya!
29. Dasar buaya, dengan seenaknya kamu memperlakukan aku seperti ini!
30. Gajah bodoh, apakah kamu tidak melihat aku berdiri di depanmu!
31. Apakah kamu tidak sadar bahwa perbuatanmu sangat memalukan!
32. Dia hanya sampah masyarakat yang tidak berguna!
33. Dia sangat bodoh dan tidak tahu apa-apa.
34. Anak itu sangat tidak cerdas, membuatku merasa muak.
35. Cih, mulutmu hanya bisa berbicara seperti burung yang berkicau!
36. Kamu benar-benar bodoh, bahkan soal berhitung saja tidak bisa kamu lakukan!
37. Kamu bodoh sekali, pantas saja disebut sulit mengerti!
38. Hei, jangan suka menjilat seperti anjing!


39. Coba pikirkan lagi, di mana kamu menaruh otakmu?
40. Aku ingin muntah melihat wajahmu, pergilah!
41. Dasar kerbau bodoh, bahkan pekerjaan seperti ini tidak bisa kamu lakukan dengan baik!
42. Dasar rakus, kamu habiskan semua makanan di meja!
43. Otakmu tidak lagi berfungsi sebagai otak manusia. Sekarang, otakmu hanya sebesar otak udang!
44. Aroma tubuhmu benar-benar membuatku mual!
45. Semoga kamu dikutuk oleh nasib yang buruk!
46. Kamu tidak tahu diri, sudah tinggal di rumah orang tapi lupa berterima kasih!
47. Aku tidak memiliki selera untuk mencicipi masakanmu, baunya saja tidak sedap, apalagi rasanya.
48. Dasar tua-tua keladi! Kamu tidak menghormati usiamu, masih sering berbohong kepada pasanganmu.
49. Kamu benar-benar tidak tahu malu! Meskipun tertangkap basah dalam kesalahan, tetap saja kamu terus membela diri.
50. Apakah kepalamu terbuat dari batu? Sudah kukatakan jangan mengambil, tetapi tetap saja kamu mengambilnya!"
51. Mulutmu selalu beracun sejak dulu, seperti ular yang mematikan!
52. Bahkan keledai pun tidak akan jatuh ke lubang yang sama, yang berarti kamu bahkan lebih buruk dari keledai!
53. Jika kamu ingin jatuh, lakukan sendiri saja, tidak perlu melibatkan orang lain.
54. Dasar otak udang! Bahkan pekerjaan yang mudah saja tidak bisa kamu lakukan dengan baik!
55. Kenapa kamu datang lagi ke sini? Kami tidak membutuhkan orang yang tidak memiliki apa-apa dan tidak berguna seperti kamu di sini.
56. Apakah kamu tidak memiliki belas kasihan? Orang yang membantumu sedang dirawat di rumah sakit, kamu bahkan tidak berpikir untuk mengunjunginya.
57. Sekolah tinggi tidak ada gunanya, dia bahkan tidak tahu sopan santun terhadap orang tuanya!


58. Dasar anak malas, matahari sudah tinggi tapi kamu masih belum bangun dari tempat tidurmu.
59. Aku kehilangan selera makan, aroma masakannya tidak mengundang selera dan malah membuatku khawatir jika harus memakannya.
60. Hatinya sudah keras seperti batu, tidak peduli bahkan jika ada orang menangis darah di depannya, dia akan pergi begitu saja.

Itulah contoh majas sarkasme yang bisa Anda jadikan referensi dalam membuat sebuah kalimat majas sarkasme.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut