Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Titip 3 Pesan Penting ke Kader PDIP: Jangan Masuk Zona Nyaman
Advertisement . Scroll to see content

63 Tahun Pidato Bung Karno di Sidang Umum PBB, ANRI: Fondasi Kokoh Politik Kebangsaan

Minggu, 01 Oktober 2023 - 08:49:00 WIB
63 Tahun Pidato Bung Karno di Sidang Umum PBB, ANRI: Fondasi Kokoh Politik Kebangsaan
Pakar Geopolitik Hasto Kristiyanto dan Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

“Dalam cara pandang Soekarno, dunia internasional pada waktu itu selalu diwarnai oleh peperangan, sehingga konsepsi dari pidato 'to Build the World Anew' adalah realitas peradaban umat manusia se-dunia yang diwarnai oleh penindasan dan Indonesia selama 350 tahun mengalami makna kolonialisme dan imperialisme. Apa yang disampaikan oleh Presiden Soekarno ternyata relevan sampai dengan saat ini bahwa di tengah pertarungan geopolitik itu jiwa kemanusiaan tetap berbicara,” ujar Hasto Kristiyanto. 

Hasto juga menegaskan kemerdekaan yang dipimpin oleh Soekarno tidak hanya diperuntukkan untuk rakyat Indonesia, akan tetapi harus menjadi bagian dari perjuangan umat manusia untuk bebas dari kolonialisme dan imperialisme serta menjadi bagian penting dari persaudaraan dunia. 

Dia menambahkan, konsep utama dari pidato Presiden Soekarno adalah memberikan perubahan progresif untuk lebih mengutamakan kemanusiaan pada PBB yang didirikan dalam nuansa konflik Perang Dunia II dan masih dalam pengaruh persaingan geopolitik negara-negara besar.

Adapun seminar ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi arsip sebagai bahan ingatan serta pengetahuan dan pembelajaran bagi bangsa dan negara, khususnya menyangkut aspek geopolitik yang dapat menggambarkan posisi Indonesia di mata dunia. Pembelajaran terhadap aspek geopolitik dapat diperoleh melalui arsip.

Tidak hanya sebagai ingatan, arsip dapat menjadi media pembelajaran bagi masyarakat dan pemangku kebijakan di Indonesia. Salah satu arsip yang masih sangat relevan dan bernilai sejarah bagi pembelajaran geopolitik yakni Arsip Pidato Presiden Soekarno pada Majelis Umum PBB pada 30 September 1960. 

Pidato itu menjadi bagian dari diseminasi perolehan sertifikat Memory of the World dari UNESCO terhadap Pidato Presiden Soekarno di Majelis Umum PBB pada 2023.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut