7 Contoh Kelompok Sosial, Pengertian, Syarat, Ciri dan Jenisnya
A.Kelompok Sosial Teratur
Kelompok sosial teratur ini dibedakan menjadi 7 kelompok sosial, di antaranya adalah :
1. Kelompok Sosial Primer dan Kelompok Sosial Sekunder
>Kelompok sosial primer adalah kelompok sosial yang antaranggota bisa mengenal secara pribadi dan akrab. Kelompok sosial primer ini juga disebut sebagai face to face group karena memiliki hubungan interaksi yang intensif. Contoh kelompok sosial adalah keluarga inti dan keluarga besar.
>Kelompok sosial sekunder adalah kelompok sosial yang memiliki jumlah anggota yang besar, tidak saling mengenal dan interaksi sosial di dalamnya tidak selalu dilakukan secara langsung. Contohnya seperti partai politik, koperasi, PT, PGRI dan sebagainya
2. Kelompok Sosial Formal dan Sosial Nonformal
>Kelompok sosial formal adalah kelompok sosial yang terbentuk secara resmi dan demi tercapainya tujuan tertentu. Kelompok sosial ini memiliki sistem kerja yang jelas dan program kerja yang dibangun dalam sistem hubungan kelompok formal. Contohnya adalah, sekolah, lembaga pemerintahan, perusahaan dan lainnya.
>Kelompok sosial non formal adalah kelompok sosial yang bersifat tidak resmi atau tidak terikat pada aturan hukum tertentu. Contoh kelompok sosial adalah, teman sebaya, kelompok arisan, dan lainnya
3. Kelompok Sosial In Group dan Out Group
Kelompok sosial ini adalah kelompok sosial tempat seseorang individu mengidentifikasikan dirinya sebagai kita atau kami. Sedangkan out group merupakan kelompok sosial di luar in group atau di luar kita. Kelompok di luar in group biasanya disebut sebagai mereka.
4. Kelompok Sosial Referensi dan Membership
>Kelompok sosial referensi adalah kelompok yang dijadikan acuan bagi seseorang, dan juga sering dijadikan acuan dalam menilai kelompok lain. Contoh kelompok sosial adalah seperti, public figure yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, sehingga terbentuk suatu kelompok penggemar atau biasa dikenal dengan fans club
>Kelompok membership adalah kelompok yang di dalamnya, individu secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut
5. Kelompok Paguyuban (Gemeinschaft)
Kelompok paguyuban ini dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu :
>Gemeinschaft, adalah suatu kelompok sosial yang di mana anggotanya memiliki ikatan batin yang kuat, bersifat alamiah dan kekal. Contohnya adalah hubungan yang terdapat dalam keluarga, kelompok kekerabatan dan hubungan dengan tetangga pada masyarakat tradisional
>Patembayan (Gesellschaft)
Gesellschaft, adalah sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama, akan tetapi setiap orang tetap mandiri, bersifat sementara dan semu. Contoh kelompok sosial adalah, hubungan dalam dunia industri atau organisasi politik
6. Kelompok Okupasional dan Kelompok Volunteer
>Kelompok Okupasional adalah sekelompok orang yang melakukan pekerjaan sejenis. Biasanya kelompok semacam ini memiliki peranan yang sangat besar dalam mengarahkan kepribadian seseorang. Contohnya adalah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), PGRI, Ikatan Sosiologi Indonesia dan lainnya
>Kelompok Volunteer adalah kelompok yang memiliki kepentingan yang sama, namun tidak mendapatkan perhatian masyarakat. Pembentukan kelompok volunter ini dilandasi oleh kepentingan primer dan sekunder yang harus dipenuhi. Contohnya adalah, tim sukarelawan yang membantu korban bencana alam
7. Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
>Solidaritas Mekanik adalah rasa solidaritas yang berdasarkan suatu kesadaran kolektif. Bentuk dari solidaritas ini tergantung pada individu masing-masing yang memiliki sifat yang sama dan menganut kepercayaan serta pola normatif yang sama pula. Contohnya dapat kita lihat pada kehidupan sehari-hari, jika ada warga yang mengadakan acara maka seluruh warga atau kelompok sosial tersebut akan bersama-sama membantunya.
>Solidaritas organik adalah solidaritas yang telah mengenal pembagian kerja. Pada masyarakat dengan solidaritas organik, ikatan utama yang mempersatukan masyarakat, bukan lagi kesadaran kolektif, melainkan kesepakatan yang terjalin antara berbagai profesi.
Dalam solidaritas organik ini, hukum yang menonjol bukanlah hukum pidana, melainkan hukum perdata. Sanksi atas pelanggaran kesepakatan bersama bersifat restitutif yang berarti si pelanggar harus membayar ganti rugi kepada yang dirugikan untuk mengembalikan keseimbangan yang telah dilanggar.
B.Kelompok Sosial Tidak Teratur
Contoh kelompok sosial ini biasanya terdiri dari kerumunan dan massa. Kerumunan yang merupakan individu yang berkumpul secara bersamaan dan secara kebetulan di suatu tempat dan juga di waktu yang bersamaan.
Kerumunan terbentuk karena adanya pusat perhatian. Karena hal itu lah kerumunan akan segera menghilang setelah pusat perhatiannya hilang. Sementara massa adalah kelompok orang yang tersebar, relatif sangat besar dan memberikan reaksi-reaksi berbeda terhadap rangsangan yang sama.
Massa seringkali dikaitkan dengan individu-individu yang melakukan perilaku sama, namun di tempat yang berbeda. Massa berbeda dengan kerumunan. Contohnya adalah penonton konser musik di lapangan merupakan kerumunan, sedangkan orang-orang yang menonton konser musik melalui televisi masing-masing merupakan massa.
Nah, itu dia pengertian, syarat, ciri, jenis dan contoh kelompok sosial. Semoga bisa dipahami ya!
Editor: Puti Aini Yasmin