Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Contoh Soal Kalimat Efektif dan Pembahasannya
Advertisement . Scroll to see content

7 Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya

Selasa, 29 Agustus 2023 - 17:40:00 WIB
7 Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya
Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya.  (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Contoh teks anekdot singkat beserta strukturnya akan diulas dalam artikel ini. Teks anekdot menjadi bagian dari salah satu kalimat dalam bahasa Indonesia yang wajib di mengerti dan dipahami.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Selasa (29/8/2023) teks anekdot adalah sebuah cerita singkat yang menarik karena terdapat unsur lucu dan mengesankan. Teks anekdot itu biasanya menceritakan kehidupan sehari-hari, orang penting atau terkenal dan merepresentasikan kejadian sebenarnya.

Namun, teks anekdot berisi kritikan atas isu sosial. Struktur teks anekdot yakni abstrak: bagian pendahuluan, orientasi: awal suatu kejadian (saat cerita mulai bergulir), krisis: puncak cerita yang berisi konflik atau masalah yang terjadi pada karakter, reaksi: respons atau reaksi yang dilakukan karakter setelah mengalami krisis, dan koda: penutup teks yang berisi amanat/kritik.

Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya

Untuk lebih jelasnya, mari simak tujuh contoh teks anekdot singkat beserta strukturnya: 

1. Contoh Teks Anekdot Singkat “Membuang Presiden”

(Abstrak) Apa akibatnya kalau seorang presiden terlalu lama memegang kekuasaan? apalagi jika ditambah seringnya ia membohongi rakyatnya sendiri? tentu rakyat akan protes dan marah, sebab menganggap presidennya berkhianat.

(Orientasi) Tapi ini cerita Gus Dur tentang seorang presiden Filipina yang mempunyai tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang nomor satu di negerinya, anak-anak sang presiden pun lantas bertingkah neko-neko.

(Krisis) Anak kedua presiden ingin mencari popolaritas dengan menyebarkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang.

Kakaknya tak mau kalah pamor, dengan pesawat yang digunakan adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang lebih banyak daripada adiknya.

(Reaksi) Anak perempuan presiden juga ingin populer, tetapi tidak mau meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena ia bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.

“Mas Kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya, tetapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?”

(Koda) “Gampang sekali. Buang saja ayah Nona dari atas pesawat,” jawab kapten.

2. Contoh Teks Anekdot Singkat “Kuli dan Kyai”

(Abstrak) Rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jedah Arab Saudi.

(Orientasi) Langsung saja kuli-kuli dari yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang mereka yang mereka bawa.

(Krisis) Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serus dalam bahasa Arab.

(Reaksi) Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka sambil berucap Amin, Amiin, Amiin.

(Koda) Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka dan berkata, “Lho kenapa Anda berkerumun disini?”

“Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai sorban, mereka itu pasti kyai”, ucap jamaah haji.

3. Contoh Teks Anekdot Singkat “Becak Dilarang Masuk”

(Abstrak) Saat menjadi Presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada menteri pertahanan Mahfud MD tentang orang madura yang katanya banyak akal dan cerdik.

(Orientasi) Ceritanya, ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “Becak dilarang masuk”.

(Krisis) Tukang becak tersebut masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? itu kan gambar tak boleh masuk jalan ini”, bentak Pak Polisi.

(Reaksi)
“oh, Saya melihat pak tapi itu kan gambar becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk”, jawab tukang becak.

“Bodong, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk.”, bentak Pak Polisi lagi.

(Koda)
“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampean, bukan tukang becak begini,” jawab tukang becak sambil cengengesan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut