10 Contoh Teks Editorial Singkat, Lengkap dengan Strukturnya

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks editorial singkat menarik untuk dipelajari kali ini. Jenis teks ini merupakan salah satu materi yang bisa kita temukan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah.
Melansir buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation (2018), teks editorial merupakan sebuah teks dalam suatu media massa yang menyatakan pandangan media bersangkutan terhadap suatu permasalahan yang ada di masyarakat.
Teks editorial biasanya bisa berupa ulasan, tinjauan, komentar, dan esai. Tujuan dibuatnya teks editorial ini adalah membela, mengajarkan, memuji, menampilkan suatu masalah, hingga mengkritik suatu hal, baik kebijakan maupun hal lainnya.
Sama seperti jenis teks lainnya, teks editorial terdiri dari beberapa struktur, antara lain:
1. Tesis / Pernyataan Umum
Tesis atau pernyataan umum merupakan bagian awal pada teks editorial yang berisikan tentang sudut pandang penulis terhadap suatu permasalahan yang dibahas.
2. Argumentasi
Argumentasi merupakan bentuk bukti atau alasan yang bisa digunakan oleh penulis untuk memperkuat pernyataannya dalam sebuah bentuk tesis. Adapun, argumentasi tersebut juga harus didasari dari pernyataan ahli, fakta, data hasil pernyataan, dan pernyataan umum.
3. Penegasan
Penegasan pada sebuah teks editorial berisikan tentang penguatan kembali pendapat yang disampaikan oleh penulis. Hal itu ditunjang berdasarkan fakta dalam argumentasi yang telah ditulis sebelumnya.
Untuk mengetahui bentuk teks tersebut, berikut contoh teks editorial singkat yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (13/9/2024).
Judul: Hukum Tegas untuk Pemberantasan Narkoba
Pengenalan isu
Ketegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusak
Argumentasi
Narkoba tidak hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara dan penegak hukum. Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, justru terjebak di dalamnya.
Para penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan lahan basah untuk mengeruk keuntungan.
Karena keuntungan itu, penegak hukum justru memberikan perlindungan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba, bahkan saat mereka berada di penjara.
Penegasan Pendapat
Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan bukan sekadar teks jargon dalam iklan layanan masyarakat.
Judul: Ciremai yang Patut Dipertahankan
Pengenalan Isu
Kabar pengembalian Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Ciremai, Jawa Barat kepada pemerintah dari PT Chevron cukup melegakan masyarakat setempat.
Kita ingat bahwa Chevron merupakan peserta tunggal dalam lelang WKP Ciremai yang digelar 2011 lalu. Chevron kemudian ditetapkan sebagai pemenang lelang WKP tersebut.
Argumentasi
Masyarakat yang sebelumnya mengadakan ‘perlawanan’ bisa bernapas sejenak.
Entahlah, pemerintah yang gagal menangkap keinginan masyarakat atau masyarakat yang gagal mengerti program pemerintah. Yang pasti gesekan akan kembali terjadi karena WKP Ceremai kemungkinan akan kembali dilelang.
Kita masih ingat isu yang beredar di masyarakat, bahwa pemerintah menjual Gunung Ciremai pada Chevron.
Tentunya, isu itu menjadi sangat sensitif mengingat Chevron adalah pihak asing. Nasionalisme ditambah cinta lingkungan seperti bahan bakar yang memberi semangat pada masyarakat sekitar, bahkan masyarakat yang berdomisili di laur Ciremai tapi pernah bertempat tinggal atau sekadar berkunjung.
Penegasan Pendapat
Mereka mengagumi Gunung Ciremai dan khawatir jika proyek panas bumi itu akan menggerus keindahan Gunung Ciremai. Saatnya pemerintah meninjau ulang program-programnya. Masyarakat sudah berani bersikap untuk melindungi lingkungannya.
Bukankah tugas pemerintah adalah mengayomi rakyatnya, tanah airnya? Bukan semata mencari celah keuntungan tapi merusak lingkungan.
Judul: Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit
Pengenalan Isu
Tahun lalu banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan pelayanan kesehatan rumah sakit Indonesia. Salah satu keluhan terbesar dari masyarakat adalah penanganan dokter yang kurang memuaskan.
Argumentasi
Seharusnya pemerintah lebih memprioritaskan bidang kesehatan dengan meningkatkan mutu layanan dokter di Indonesia. Hal itu juga akan memberikan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Setidaknya terdapat 268 pengaduan kepada Kementerian Kesehatan. Namun kenyataannya masih banyak laporan yang belum diterima sehingga perbaikan layanan belum diimplementasikan di rumah sakit. Hal itu membuat keluhan masyarakat terus terjadi.
Penegasan Pendapat
Hingga saat ini, masyarakat masih berharap adanya peningkatan pelayanan rumah sakit di Indonesia agar pasien lebih semangat untuk sembuh.
Judul: Perubahan Elpiji ke Kompor Listrik, Akankah Lebih Efektif?
Pengenalan isu
Kenaikan harga BBM diikuti dengan kelangkaan dan kenaikan berbagai macam kebutuhan pokok membuat masyarakat resah.
Namun, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan adanya uji coba perubahan kompor elpiji menjadi kompor listrik untuk menghemat pengeluaran masyarakat.
Argumentasi
Uji coba konversi kompor elpiji menjadi kompor listrik tengah dilakukan PT PLN di sejumlah kota.Direktur Utama PT PLN mengungkapkan bahwa perubahan tersebut bisa membuat masyarakat lebih hemat dibandingkan membeli elpiji.
Proses memasak yang dilakukan masyarakat pun dapat lebih hemat hingga 15 persen dibandingkan menggunakan kompor biasa.
Dampak positif perubahan kompor elpiji ke kompor listrik tidak hanya akan dirasakan masyarakat, tetapi juga negara. Negara dapat menghemat APBN hingga lebih dari 300 miliar per tahun.
Apabila penerapan kompor listrik semakin luas dan menjangkau hingga 5 juta penerima, maka APBN yang akan berhasil dihemat mencapai 5,5 triliun.
Selama proses konversi berlangsung, penjualan elpiji akan tetap dilakukan. Apalagi masyarakat masih banyak yang bergantung pada penggunaan elpiji dibandingkan kompor listrik.
Penegasan Pendapat
Efektivitas perubahan elpiji menjadi kompor listrik memang belum teruji. Namun, masyarakat tetap bisa melakukan langkah antisipasi apabila di kemudian hari kebijakan yang diterapkan tersebut kurang efektif.
Judul: Banjir Bencana Akibat Ulah Manusia
Pengenalan isu
Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia?
Argumentasi
Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.
Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.
Penegasan Pendapat
Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.
Judul: Menjaga Hutan Menjaga Cadangan Oksigen
Pengenalan isu
Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia.
Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?
Argumentasi
Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri