Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Fakta Perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf, Nomor 5 Mengejutkan!
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Bripda Ignatius Tewas Tertembak Rekan Sesama Polisi, Nomor 5 Mengerikan

Kamis, 27 Juli 2023 - 16:24:00 WIB
7 Fakta Bripda Ignatius Tewas Tertembak Rekan Sesama Polisi, Nomor 5 Mengerikan
Berikut fakta-fakta mengenai insiden Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas tertembak rekan sesama polisi. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas diduga tertembak rekan sesama polisi. Dua polisi telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut fakta-fakta terkait insiden tewasnya Bripda Ignatius sebagaimana iNews.id rangkum, Kamis (27/7/2023).

Fakta-fakta Bripda Ignatius Tewas Tertembak Rekannya

1. TKP di Rusun Polri

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan peristiwa itu terjadi di Rusun Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor.

"Telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu Bripda IDF," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

2. Dua Polisi Jadi Tersangka

Polisi menangkap dua polisi yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka atas insiden itu.

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan kedua polisi itu telah diamankan untuk diproses lebih lanjut.

"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," kata Ramadhan.

3. Tertembak Bukan Ditembak

Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menyatakan tidak ada pertengkaran yang terjadi sebelum Bripda Ignatius tewas. 

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar memastikan, Bripda Ignatius tewas tertembak akibat kelalaian yang dilakukan rekan sesama polisi saat hendak mengeluarkan senjata api dari dalam tas.

"Tidak benar ada penembakan. Tidak ada (pertengkaran). Peristiwanya adalah kelalaian pada saat mengeluarkan senjata dari tas sehingga senjata meletus dan mengenai anggota lain di depannya," kata Aswin.

4. Polisi yang Terlibat Anggota Densus 88

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengonfirmasi personel Polri yang terlibat dalam insiden itu merupakan anggota Densus. Namun, dia memastikan peristiwa terjadi karena kelalaian.

"Kelalaian pada saat mengeluarkan senjata dari tas sehingga senjata meletus dan mengenai anggota lain di depannya," kata Aswin.

5. Hasil Autopsi Bripda Ignatius

Jasad anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas tertembak rekannya telah diautopsi pihak Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi menemukan luka tembak di belakang telinga korban.

"Iya ada autopsi kasus perlukaan letusan senjata api (luka tembak) anggota Polri. Permintaan autopsi dari Polres Bogor," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto.

Hariyanto mengungkapkan dari proses autopsi tersebut ditemukan fakta hanya ada satu luka tembak di belakang kuping dari Bripda Ignatius. 

"Satu (luka tembak). Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri. Tak ada (luka lain)," ujar Hariyanto.

6. Pengusutan Pakai Scientific Crime Investigation

Polisi mengatakan pengusutan kasus Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas diduga akibat tertembak rekannya menggunakan metode scientific crime investigation. Prosesnya pun akan dilakukan secara transparan.

"Kasus ini disidik secara scientific (crime investigation) dan transparan," kata Aswin Siregar.

7. Senjata Meletus usai Dikeluarkan dari Tas

Kejadian itu bermula pada Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 22.35 WIB. Saat itu, Bripda IMS mengajak Bripda A berkunjung dan bertemu di Rusun Polri Cikeas. 

Selanjutnya, pukul 01.38 WIB, Bripda Ignatius, Bripda IMS, Bripda A, dan Bripda Y berkumpul di Rusun Polri Cikeas. Kemudian pukul 01.42 WIB, Bripda IMS mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada Bripda Ignatius. 

Tiba-tiba, senjata itu meletus dan mengenai bagian leher korban. Setelah terjadinya peristiwa tersebut, Bripda Ignatius langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun, korban dinyatakan meninggal dunia setiba di rumah sakit.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut